DBS Indonesia Garap Segmen HNWI dengan Pendekatan Holistik

MIX.co.id – Di tengah tekanan dari suku bunga tinggi, inflasi, dan ketegangan geopolitik, strategi pengelolaan kekayaan (wealth management) kini berfokus pada perlindungan nilai aset dan menghindari risiko tinggi.

Hal itu disampaikan Consumer Banking Director PT Bank DBS Indonesia, Melfrida Gultom, dalam acara media group discussion bertajuk ‘DBS Treasures: Trusted Partner for Global Wealth’ yang diadakan Kamis (19/6), di Jakarta.

“Dinamika geopolitik dan ketidakpastian ekonomi global saat ini mendorong pendekatan defensif dalam pengelolaan kekayaan,” ujarnya.

Di sisi lain, pertumbuhan segmen High Net WorthIndividual (HNWI) masih sangat pesat. Knight Frank Global Wealth Report pada 2024 mencatat bahwa jumlah Ultra High Net Worth Individual (UHNWI) pada 2023 meningkat sebesar 2,6 persen dibanding 2022.

Angka tersebut diproyeksikan akan terus naik hingga 38,3 persen pada 2028, didorong oleh pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per kapita secara umum, populasi muda yang semakin mudah mengakses peluang investasi, serta faktor-faktor seperti perubahan iklim dan perkembangan teknologi.

Bank DBS Indonesia sendiri, terkait dengan dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM), mencatatkan pertumbuhan sebesar 39 persen selama rentang 2022-2025.

Dengan pertumbuhan HNWI yang pesat, kebutuhan akan solusi keuangan menyeluruh juga meningkat.

“Seiring meningkatnya jumlah individu dengan High Net Worth, kebutuhan akan solusi wealth management pun berkembang dan menjadi semakin menyeluruh mencakup bisnis,” papar Melfrida.

Menyikapi hal tersebut, Bank DBS Indonesia melakukan pendekatan holistik yang tidak hanya menawarkan keahlian analisis pasar dan kekuatan teknologi, tetapi juga memberikan nasabah akses strategis ke jaringan regional yang kuat di Asia untuk membuka potensi pertumbuhan aset dan peluang bisnis lintas negara.

“Pendekatan holistik ini memungkinkan kami mendampingi nasabah dalam membangun, mengelola, hingga meneruskan kekayaan lintas generasi secara berkelanjutan,” lontar Melfrida lagi.

“Sebagai bank dengan konektivitas Asia yang luas, Bank DBS Indonesia memberikan nasabah akses strategis ke jaringan regional untuk membuka potensi pertumbuhan aset dan peluang bisnis lintas negara,” timpal Head of Segmentation, Liabilities, and Secured Lending PT Bank DBS Indonesia, Natalina Syabana.

Pages: 1 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)