Bicara "Ibu Power" di Konferensi Perempuan 2017

Memanfaatkan momentum Hari Kartini, April ini, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Singapura menggelar "Konferensi Perempuan 2017" di Kedutaan Indonesia di Singapura. Konferensi yang mengusung tema "Ibu Power" tersebut menghadirkan 16 wanita hebat dan berprestasi dari Indonesia maupun mancanegara. Perhelatan tersebut juga digelar dalam rangka perayaan 50 tahun persahabatan diplomatik antara Indonesia dan Singapura.

Sejumlah wanita berprestasi itu antara lain istri dari Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Ni Nyoman Mahaswi Astama; Pendiri London School of Public Relations (LSPR) – Jakarta & President ASEAN Public Relations Network (APRN) Prita Kemal Gani; President Singapore Council of Women’s Organization (SCWO) Dr June Goh; Duta Besar Finland untuk Singapura, HE Paula Parviainen; dan Duta Besar Kanada untuk Singapura, H.E Lynn McDonald.

Diungkapkan Prita, “Merupakan kebanggaan bagi saya dapat bersanding dengan para wanita hebat dari berbagai negara dalam acara ini, terlebih sosok Kartini pahlawan perempuan Indonesia ini sangat menginspirasi hidup saya. Bagi saya, perempuan Indonesia masa kini haruslah tanggap terhadap sekitar, memiliki pemikiran terbuka, tetapi tetap teguh pada norma dan etika yang berlaku."

Tiga sesi disajikan pada rangkaian Konferensi Perempuan 2017 kali ini. Pertama adalah sesi sharing sukses dan inspirasi yang berisikan paparan tentang betapa pentingnya berkolaborasi dan bangkit untuk menginspirasi dan memberdayakan satu sama lainnya. Sesi kedua adalah mendiskusikan tentang cara untuk meningkatkan keberadaan perempuan lebih diakui di boardroom. Ketiga, sesi terakhir, menampilksn isu "Ibu Power 360”. Pada sesi tersebut akan dibahas lebih dalam bagaimana memelihara diri sendiri dan lingkungan untuk mencapai kesuksesan sejati.

Selain sharing session dari para perempuan inspirasional, Konferensi Perempuan 2017 juga dimeriahkan dengan berbagai acara hiburan. Antara lain, pertunjukan angklung dari anak-anak yang tergabung di SIS, Pementasan kesenian dari para istri Diplomat Indonesia di Singapura seperti Line Dance dengan alunan lagu Bengawan Solo, juga kegiatan bazaar serta lelang. Kegiatan lainnya adalah fashion show dan pembelajaran penggunaan kain sarung yang dibawakan oleh Darma Wanita Persatuan KBRI Singapura.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)