Makin populernya konsep-konsep seperti citra merek, umbrella brand, atau family brand menyebabkan banyak perusahaan mempertanyakan pendekatan pemasaran mereka sendiri. Bahkan merek papan atas pun mulai terlibat dalam pemasaran gerilya. Perusahaan seperti Nike atau Ikea tidak lagi segan beralih ke jenis baru pemasaran.

Pertanyaannya kemudian menjadi apakah saat ini pemasaran konvensional sedang krisis; apakah munculnya pemasaran alternatif bisa ditafsirkan sebagai reshuffle sederhana dalam artian mengganti yang sudah ada dan memasukkan gagasan baru?

Sejatinya, menyediakan pengalaman yang mengesankan bagi pelanggan sehingga mampu meningkatkan kesadaran, loyalitas, dan penjualan merek sejatinya bukanlah konsep pemasaran baru. Selama bertahun-tahun, perusahaan telah menawarkan sampling produk misalnya di toko bahan makanan lokal, demonstrasi di pameran perdagangan, dan kesempatan lainnya yang memungkinkan pelanggan beinteraksi dengan produk secara langsung.

Brand activation mengacu kegiatan menghasilkan minat konsumen dengan memungkinkan konsumen untuk menggunakan produk atau mengalami layanan. Dengan cara ini, nilai merek adalah “aktif,” atau disadari oleh konsumen, yang kemudian menghubungkan nilai yang diberikan dengan merek dan bekerja dengan kesan yang kuat. Dengan cukup bekerja aktivasi merek, inti dari konsumen akan memiliki yang kuat, pendapat yang menguntungkan tentang bisnis karena interaksi pribadi dan akan menyebar pendapat ini antara lain.

Ini berarti pemasar sekarang sejatinya memiliki banyak referensi untuk mendapatkan ide-ide acara besar. Karena itu luangkan sedikit waktu menggali penelitian yang berkaitan dengan industri Anda dan Anda akan segera mengetahui peristiwa yang bekerja dan mana yang tidak. Bedanya dengan yang dulu-dulu, sekarang ada media sosial yang mengubah perilaku konsumen. Konsumen sekarang jauh lebih sulit dibujuk ketimbang 20 atau 30 tahun yang lalu.

Sampai beberapa tahun terakhir, website yang bagus dan beberapa bahasa pemasaran yang cerdik sudah cukup untuk meyakinkan mayoritas audiens Anda bahwa merek Anda ada di posisi puncak. Generasi milenium saat ini, meski mengerajakan banyak hal itu dan cenderung di tumah misalnya, namun mereka melalui jaringan internet mereka “menjelajah” sekuruh dunia.

Milenium cenderung membuat toko pembanding sebelum melakukan pembelian, memeriksa atau mereview produk secara teratur, dan sering skeptis terhadap apa pun yang datang langsung dari perusahaan. Kampanye pemasaran yang tampil sebagai sesuatu yang kurang dari 100 persen keasliannya, segera dihentikan oleh pembeli yang cerdas.

Meyakinkan mereka bahwa Anda benar-benar ingin menyediakan sebuah platform yang memungkinkan mereka dapat berinteraksi dengan produk Anda sangatlah penting bila Ada ingin menggarap mereka. Mereka juga tidak suka didikte sehingga biarkan mereka menjadi diri mereka sendiri. Ketika penyedia ponesl menempatkan demo ponsel di toko mereka, penjualan meningkat secara dramatis.

Ini memberikan gambaran bahwa dengan menggabungkan konsep experiential dengan forum di mana pengguna dapat berbagi umpan balik satu sama lain kemungkinan besar Anda bisa merebut hati mereka. Bila Anda berhasil merebut hati merek, Anda akan memenangkan pasar. Teknologi digital pun membuat brand activation makin hidup.

Page: 1 2Lihat Semua

Edhy Aruman

Edhy Aruman - Wartawan Utama (2868-PWI/WU/DP/VI/2012...), pernah menjadi redaktur di majalah SWA. Sebelum di Swa, Aruman pernah meniti karier kewartawanan di harian Jawa Pos, Berita Buana, majalah Prospek, Harian Republika dan editor eksekutif di Liputan 6 SCTV, sebelum pindah ke SWA (http://www.detik.com/berita/199902/990212-1319.html). Lulus S3 Komunikasi IPB, Redaktur Senior Majalah MIX, dosen PR FISIP UI, dosen riset STIKOM LSPR Jakarta, dan salah satu ketua BPP Perhumas periode 2011-2014.

Recent Posts

Smartfren Raih CSR & PDB Awards 2024 dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI

MIX.co.id - Smartfren melalui gerakan Smartfren 100% untuk Indonesia meraih penghargaan kategori perak dalam ajang…

2 days ago

Catat Kinerja Positif di Q1 2024, Vietjet Patok Pendapatan Transportasi Udara Rp 37,85 Triliun

MIX.co.id - Berhasil mencetak kinerja positif sepanjang kuartal pertama (Q1) 2024, Vietjet mematok pertumbuhan tinggi…

2 days ago

PropertyGuru Indonesia Property Awards ke-10 Kembali Digelar di Jakarta

MIX.co.id - PropertyGuru Indonesia Property Awards ke-10 kembali digelar di tahun ini. Dalam rangkaian kegiatan…

2 days ago

Wings Kembali Gelar “Pesta Kuliner Sedaap”

MIX.co.id - Wings Group melalui merek Kecap Sedaap, kembali menggelar "Pesta Kuliner Sedaap" Gelaran Pesta…

2 days ago

LG Distribusikan 3.000 Paket Makanan untuk Anak dan Keluarga Tak Mampu

MIX.co.id - Dalam rangkaian kampanye "Better Life for All”, LG Electronics Indonesia mendistribusikan 3.000 paket…

2 days ago

Peluncuran Produk Terbaru INDOGRESS di Pameran Megabuild Keramika Indonesia 2024

President Director INDOGRESS John Suhanto memberikan keterangan pers saat peluncuran produk terbaru di pameran Megabuild…

3 days ago