City Branding

Gerakan Global Re-branding Kota, Bagaimana dengan Kota Anda?

Fenomena itu memberikan gambaran makin semangatnya perencana kota dan pengambil kebijakan, berusaha menarik pebisnis dan turis mengunjungi kotanya. Mereka menghabiskan jutaan dolar untuk mengubah image kota mereka dengan melakukan rebranding sehingga ini menjadi sebuah aktivitas populer di seluruh dunia. Kopenhagen misalnya, menghabiskan sekitar $ 100 juta dalam lima tahun untuk mengubah citranya di Eropa dari hanya sebagai ibukota negarta di Eropa menjadi salah satu ibukota terkemuka di Eropa.

Bahkan saat ini hampir setiap kota besar di Inggris telah direbranding. Hampir 70 persen kota Jerman sudah melakukan pemasaran tempat. Bahkan dalam beberapa tahun terakhir kota-kota seperti Bangkok, Lagos (Nigeria), Rio de Janeiro dan Beijing telah merebranding.

Meskipun sejumlah besar uang kota berinvestasi dalam proses perencanaan dan implementasi rebranding, uang itu dihabiskan dengan baik asalkan ada strategi yang mendasarinya. Kota-kota yang mengubah citra berhasil menciptakan keunggulan kompetitif dibandingkan kota-kota lain yang citranya kabur atau kabur dan merasa lebih mudah bersaing untuk pangsa konsumen, turis, bisnis, investasi, pekerja terampil dan perhatian media.

Secara umum, setiap proses rebranding kota relevan dengan empat khalayak. Pertama, pengunjung. Mereka bisa turis asing dan atau domestik. Sebagian besar strategi rebranding kota bertujuan untuk menarik wisatawan dari segala daerah.

Beberapa kota seperti Dubrovnik, Barcelona, Venesia dan Bangkok mendasarkan ekonomi mereka terutama pada wisatawan asing. Sementara kota lain berusaha menarik wisatawan domestik. Selama periode “perang”, Yerusalem dan New Delhi melakukan branding terutama untuk menarik wisatawan lokal (Mitki et al., 2011).

Kedua, warga. Warga termasuk penghuni lama dan baru. New Castle adalah contoh sebuah kota yang berhasil meningkatkan citra dan membuat penduduknya tidak meninggalkan kota itu. Sebaliknya Holon, sebuah kota di Israel, kehilangan 50 persen penduduknya. Mereka pindah ke kota lain, dan kemudian, setelah proses rebranding, kota itu menjadi perhatian. Banyak pasangan muda dan keluarga berbondong-bondong pindah ke kota itu.

Ketiga adalah pebisnis dan industri. Segmen bisnis dan industri mencakup perusahaan asing dan domestik, investor dan pegawai negeri. Melbourne dan Sydney, misalnya, bekerja keras untuk menarik pekerja terampil seperti dokter, insinyur dan analis komputer untuk menjadikan dirinya sebagai kota yang lebih menarik bagi bisnis dan industri.

Keempat pasar ekspor. Pasar ekspor terdiri dari perusahaan asing dan konsumen dari seluruh dunia yang membeli produk yang diproduksi di kota-kota tertentu. Produk meliputi barang fashion seperti i Milan (Italia), parfum dari Grasse (Prancis) dan jeruk dari Jaffa (Israel).

Page: 1 2Lihat Semua

Edhy Aruman

Edhy Aruman - Wartawan Utama (2868-PWI/WU/DP/VI/2012...), pernah menjadi redaktur di majalah SWA. Sebelum di Swa, Aruman pernah meniti karier kewartawanan di harian Jawa Pos, Berita Buana, majalah Prospek, Harian Republika dan editor eksekutif di Liputan 6 SCTV, sebelum pindah ke SWA (http://www.detik.com/berita/199902/990212-1319.html). Lulus S3 Komunikasi IPB, Redaktur Senior Majalah MIX, dosen PR FISIP UI, dosen riset STIKOM LSPR Jakarta, dan salah satu ketua BPP Perhumas periode 2011-2014.

Recent Posts

Crane Lounge Jakarta Manjakan Pelanggan Lewat Layanan One Stop Solution

MIX.co.id – Crane Lounge Jakarta, lounge ternama yang berlokasi di kawasan Jakarta Utara, menggelar mini…

23 hours ago

Pin J Hadirkan Solusi Keuangan Inovatif bagi Pekerja Gig Indonesia

MIX.co.id – Di Indonesia, sekitar 60% tenaga kerja, atau setara dengan sekitar 83 juta orang,…

23 hours ago

Usung Teknik Pemijatan Sato Tsuyoshi, OSIM Luncurkan Kursi Pijat dengan Harga Terjangkau

MIX.co.id - Produsen alat kesehatan dan wellness, OSIM, berkomitmen untuk terus menyediakan produk canggih yang…

1 day ago

Q1 2024, WOM Finance Cetak Laba Sebelum Pajak Senilai Rp 86 Miliar

MIX.co.id - WOM Finance, anak perusahaan PT Bank Maybank Indonesia Tbk., telah mencatatkan kinerja positif…

1 day ago

Literasi Industri Keuangan Non-Perbankan Masih Rendah, IFG Luncurkan Buku terkait Asuransi dan Dana Pensiun

MIX.co.id - Indonesia Financial Group (IFG)--Holding BUMN Asuransi, Penjaminan, dan Investasi--berkolaborasi dengan Lembaga Penyelidikan Ekonomi…

1 day ago

Indonesia Tuan Rumah Penyelengaraan Workshop Global ITU 2024

(Kiri ke Kanan) Head Capacity & Digital Skills Development International Telecommunication Union (ITU) Susan Teltscher,…

2 days ago