Menurut Balmer & Greyser (2006), konsep 6 C dan public relations (hubungan masyarakat) adalah dua konsep yang berbeda meskipun keduanya saling berkaitan dalam konteks pemasaran perusahaan. Berikut adalah perbedaan antara Konsep 6 C dan public relations:
Fokus: Konsep 6 C lebih fokus pada pengelolaan citra merek perusahaan secara keseluruhan, termasuk nilai-nilai dan budaya perusahaan, komunikasi, dan tanggung jawab sosial perusahaan. Sedangkan public relations lebih fokus pada hubungan perusahaan dengan masyarakat dan stakeholder, melalui kegiatan seperti media relations, event sponsorship, dan pengelolaan krisis.
Tujuan: Tujuan dari Konsep 6 C adalah menciptakan citra merek perusahaan yang kuat dan meningkatkan kepercayaan dan loyalitas konsumen, sementara tujuan dari public relations adalah membangun dan memelihara hubungan yang baik antara perusahaan dengan masyarakat dan stakeholder.
Lingkup: Konsep 6 C meliputi nilai-nilai dan budaya perusahaan, komunikasi, dan tanggung jawab sosial perusahaan. Sementara public relations lebih fokus pada pengelolaan hubungan perusahaan dengan masyarakat dan stakeholder.
Pemangku kepentingan: Konsep 6 C mencakup semua pemangku kepentingan atau stakeholder perusahaan, termasuk konsumen, karyawan, investor, pemerintah, dan masyarakat luas. Sedangkan public relations lebih fokus pada pemangku kepentingan tertentu, terutama media dan masyarakat luas.
Dalam konteks pemasaran perusahaan, kedua konsep ini sangat penting dan saling melengkapi. Konsep 6 C dapat membantu perusahaan dalam merancang strategi pemasaran perusahaan yang efektif, sementara public relations dapat membantu perusahaan dalam membangun dan memelihara hubungan yang baik dengan masyarakat dan stakeholder.