Kunjungan para petinggi Telkomsel ke Petrokimia Gresik mengukuhkan babak baru persaingan di bisnis seluler dengan fokus membidik pelanggan korporat. Bersaing dengan XL dan Indosat, Telkomsel kini bertekad tak mau kalah oleh pesaingnya dalam merebut pasar korporat.
Tak tanggung-tanggung, untukmendapat pelanggan korprat, Telkomsel menerjunkan langsung pimpinannya melobi perusahaan target. Direktur Sales Telkomsel Mas'ud Khamid mengakui bahwa pihaknya mengadakan pertemuan dengan direksi Pelabuhan Teluk Lamong dan Petrokimia Gresik.
Kedua perusahaan adalah pelanggan korporat potensial Telkomsel. "Kunjungan ini bentuk apresiasi kami pada pelanggan korporat yang ikut mendukung pertumbuhan bisnis Telkomsel," katanya kemarin (20/10).
Belakangan, penyedia jasa seluler ramai-ramai membidik pelanggan korprat. Baru-baruini misalnya, PT XL Axiata Tbk (XL) mengembangkan beberapa inovasi layanan digitalnya. Diantaranya layanan XCloud, M2M, XL Tunai (M-Payment), Mobile Advertising, Mobile Content, dan sebagainya.
Layanan-layanan tersebut mendapatkan respons yang positif dari pelanggan dan masyarakat. Dalam 2 tahun terakhir, layanan Digital Services XL telah melayani lebih dari 300 pelanggan korporat, dan didukung oleh lebih dari 6000 mitra kerja (partner).
Dalam kunjungannya ke Petrokimia itu, Mas’ud mengadakan pertemuan dengan Direktur Utama PT Teluk Lamong Prasetyadi. Kemudian, dilanjutkan dengan pertemuan dengan Direktur Produksi Petrokimia Gresik Nugroho Christijanto. Kunjungan tersebut untuk menjajaki potensi kerjasama yang masih bisa dikembangkan Telkomsel bersama pelanggan korporat.
Awal Oktober lalu, Telkomsel menandatangani bekerja sama dengan PT Bank Permata Tbk. untuk mengelola keuangan perusahaan atau cash management. Keja sama tersebut, Bank Permata dengan 329 cabang di Indonesia akan melayani pengelolaan dana pendapatan Telkomsel. "Dalam cash management terintegrasi akan memberikan manfaat lebih kepada para mitra dealer," kata Mas'ud dalam acara penandatanganan nota kesepahaman di Jakarta, Rabu (8/10).
Dalam kaitannya dengan kunjungan ke Petrokimia, menurut Mas’ud, itu tidak terlepas bahwa baik pelanggan korporat maupun pelanggan individu merupakan aset penting yang harus terus di-maintenance. Makanya dengan bertemu langsung dengan pelanggan, kami secara langsung bisa mengetahui potensi kerjasama apa lagi yang masih memungkinkan dikembangkan dan layanan apa yang dibutuhkan oleh pelanggan," urainya.
Seperti Teluk Lamong, lanjut ia, tidak hanya membutuhkan kelancaran arus komunikasi dalam pengoperasiannya. Melainkan, masih banyak kerjasama yang bisa dikembangkan. Terutama agar Pelabuhan Teluk Lamong mampu mendukung kelancaran arus keluar masuk barang, baik dari Jatim maupun keluar.