Dari ruang kuliah ke panggung internasional, mahasiswa IPB University menciptakan gebrakan dengan Future Agri, menghasilkan Healthy Chips yang memikat pasar global. Inilah cerita inspiratif tentang inovasi, kerja keras, dan semangat mengangkat citra Indonesia di kancah internasional.
.
.
Maret lalu, PT Export Tani Nusantara atau Future Agri, perusahaan yang dikelola oleh mahasiswa IPB University, berhasil mengekspor produk Healthy Chips ke negara-negara termasuk Singapura, China, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat.
Kisah ini berasal dari IPB University dan menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam menembus pasar internasional. Perusahaan ini menargetkan pasar global dengan produk unggulan mereka, menandai keberhasilan dalam perdagangan internasional.
Future Agri didirikan empat mahasiswa IPB University;Muhammad Syihabuddin Balya, Rizvan Adrian Kurniawan, Siril Fuad dan M Fadhillah Hendri serta Rifma Dara sebagai pemilik produk. Visi utama Perusahaan yang berdiri 22 Oktober 2022 lalu itu adalah mengangkat usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia ke pasar global
Lima mahasiswa iu mengubah kegelisahan menjadi peluang, menghubungkan petani lokal ke panggung internasional, dan pada akhirnya, membawa keripik sehat buatan Indonesia menaklukkan pasar global. PT Export Tani Nusantara atau Future Agri, bukan sekadar perusahaan, tapi sebuah bukti bahwa generasi muda Indonesia mampu berinovasi dan berkontribusi pada ekonomi global.
Menurut Al Fiqie -- Chief Executive Officer (CEO) Future Agri – gagasan mendirikan petusahaan itu terinspirasi dari masalah over supply yang sering dihadapi petani di Padang, Sumatera Barat. Kelompok pemuda ini bertekad menjembatani produk lokal ke tangan konsumen internasional. Dari Padang hingga ke meja-meja makan di Singapura, China, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat, Healthy Chips Future Agri menjelajah jauh, membawa cita rasa dan kebaikan produk Indonesia.
Dengan berbekal tekad dan kegigihan, perjalanan Future Agri tentu tak selalu mulus. Tantangan dan kegagalan di tahun pertama menjadi bahan pembelajaran yang berharga. Namun, dengan konsistensi dan semangat yang tak pernah padam, mereka berhasil menciptakan 15 varian Healthy Chips yang siap memanjakan lidah konsumen global.
Di balik kesuksesan ekspor ini, terdapat dukungan kuat dari universitas. IPB University melalui program Startup School telah menjadi katalisator bagi mahasiswa yang berambisi menjelajahi dunia bisnis. Fasilitasi akses ke investor, mentor bisnis, hingga pengembangan ekosistem kewirausahaan, IPB University memastikan bahwa mimpi-mimpi besar mahasiswanya dapat terwujud.
Al Fiqie mengucapkan terima kasih kepada IPB University, HA IPB, dan ABC HA IPB yang selama ini telah memberikan fasilitas, akses, dan menghubungkan ke berbagai pihak seperti investor dan mentor bisnis. Ia bersyukur karena Future Agri mendapat pendampingan yang intens di program Startup School IPB University, yang dikelola oleh Ditmawa.
“Kami di Startup School diinkubasi, diajarkan mulai dari tahap preparation, execution, serta evaluation business, sehingga dengan banyaknya kendala yang kami rasakan dapat terselesaikan. Program ini memberikan ruang kepada kami konsultasi secara berkelanjutan. Alhasil kami bisa mencapai target sustainability business yang diimpikan selama ini,” tuturnya.
Rektor IPB University, Prof Arif Satria, menyaksikan langsung...
