Social Media for Issue and Crisis Management: Controlling events before they take control of you

Krisis berbeda dengan sebeumnya-sebelumnya. Di era media sosial, begitu merek tertimpa krisis informasinya menyebar dengan kecepatan yang belum pernah kita bayangkan sebelumnya. Media sosial juga membuka peluang perusahaan atau merek terhadap kritik dari khalayak yang lebih luas.Metode public relations lama untuk meredakan krisis tidak lagi seefektif dulu. Praktek komunikasi perusahaan lama tidak lagi dapat bekerja di era dimana informasi merusak muncul melalui Twitter, blog atau YouTube.Namun di satu sisi alat-alat sosial itu dapat menenggelampan reputasi organisasi, mereka dapat digunakan perusahaan untuk kepentingan dan efek yang besar melalui pengelolaan komunikasi yang cepat, terbuka dan dengan dampak yang lebih besar bagi seluruh stakeholder Anda saat krisis.

Tujuan Workshop

Workshop ini membantu Anda mengembangkan keterampilan dan kepercayaan diri untuk menangani insiden besar. Workshop ini mengeksplorasi sifat dari krisis dan menunjukkan bagaimana mengembangkan strategi merespon isu dan respon yang bisa diterapkan pada tingkat individu dan organisasi.

Yang Perlu Ikut Workshop

PR Manager, PR Officer, Corporate Communications Manager, Brand Manager, dan siapun yang bertanggung jawab dalam pengelolaa reputasi dari suatu organisasi atau yang mungkin diharapkan untuk menangani komunikasi pada saat terjadi insiden besar. Mereka akan menemukan diri mereka melalui pemaparan teori dan praktek dari para pembicara yang berpengalaman.

Fasilitator:

Edhy Aruman, Redaktur Eksekutif Majalah Mix-Marcomm dan Dosen Image and Reputation Management STIKOM LSPR Jakarta.

Pemateri tamu

*Febriati Nadira, VP Corporate Secretary and Communications Adaro Group

*Audrey Progastama Petriny, Head of Corporate Secretary & Communications at PT. Indonesia AirAsia

(*pembicara dalam konfirmasi)