
Kabar kurang sedap berhembus dari anak usaha PT Kalbe Farma Tbk, yakni PT Enseval Putera Megatrading Tbk (E.PMT) secara serentak, Presiden Komisaris Utama, Komisaris Independen, dan salah seorang Direktur Enseval Putera Megatrading mundur dari jabatannya.
Sekretaris Perusahaan PT Enseval Putera Megatrading Tbk menyebut, surat pengunduran diri empat sosok penting ini tertanggal 2 April 2023 dan diterima perseroan pada 17 April 2023. Keempat petinggi yang mengundurkan diri ini adalah Budi Dharma Wreksoatmodjo, Angelique Aryanto, Rosalina Trawaty, dan Handi Halim Sugianto.
Wreksoatmodjo adalah sosok yang puluhan tahun bekerja di Kalbe group. Dari tahun 1992-1998, Wreksoatmodjo menjabat Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk, dan Presiden Direktur PT Enseval Putera Megatrading Tbk (1998-2004). Dia menjabat Presiden Komisaris PT Enseval Medika Prima sejak 2011, dan menjadi Presiden Komisaris PT Enseval Putera Megatrading sejak Mei 2015.
Sementara itu Angelique Aryanto menjabat sebagai Komisaris PT Enseval Putera Megatrading Tbk sejak bulan Mei 2022. Setelah berkarir sebagai Corporate Finance Bank of Tokyo Mitsubishi Jakarta dari 1993 hingga 1995, Angeline bergabung ke Kalbe Group. Berbagai jabatan dan posisi di Kalbe Group dipegangnya, termasuk sebagai Komisaris di Anta Express Tour & Vaya Tour (2009-2013) dan Komisaris di Kalbe Genexine (2020-2021).
Pasca pengunduran diri para petingginya, Anta Express Tour & Vaya Tour dihadapkan pada tantangan untuk menjalankan operasional seiring dengan kekurangan pejabat di jajaran komisaris dan direksi. Berbagai spekulasi mulai bermunculan di kalangan investor dan media.
Meski demikian, perusahaan ini masih memiliki komisaris dan direksi yang tersisa, termasuk Sanadi Boenjamin, Djonny Iwan Atmadjaja, Lucky Surjadi Slamet, Jos Iwan Atmadjaja, dan Stanley Handiono Angkasa.
Manajemen Enseval memilih untuk tidak memberikan keterangan lebih lanjut mengenai alasan pengunduran diri keempat pejabat tersebut hingga Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan diselenggarakan pada tanggal 2 Mei 2023.
Kabar pengunduran diri empat petinggi Enseval menjadi sorotan bagi para pemegang saham, pihak prinsipal, dan pelanggan. Mereka menunggu keputusan yang akan diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 2 Mei 2023 untuk mengetahui bagaimana langkah-langkah strategis yang akan diambil perusahaan untuk mengatasi situasi ini.
Ada harapan bahwa Enseval memastikan layanan dan distribusi produk kesehatan, farmasi, dan konsumen tetap berjalan dengan lancar. Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, perusahaan ini telah menjalin kerjasama dengan PT Johnson & Johnson Consumer Health Indonesia (JJID) untuk mendistribusikan lini produk Consumer Health, yang menandakan bahwa Enseval masih diakui sebagai distributor yang handal.
Sebagai anak perusahaan Kalbe Farma, Enseval memiliki peran penting dalam bisnis distribusi produk kesehatan dan farmasi di Indonesia. Seiring dengan berkembangnya perekonomian di Indonesia, Enseval terus melakukan diversifikasi usaha untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat.
Sebagai langkah strategis, manajemen baru Enseval juga memperkuat strategi digitalisasi, mengoptimalkan penggunaan aplikasi B2B Emos Global Digital dan platform Mostrans Global Digilog untuk meningkatkan efisiensi dalam proses distribusi dan pemasaran produk kesehatan. Selain itu, perusahaan terus berupaya untuk memperluas jaringan distribusi dan memperkenalkan inovasi produk serta layanan guna memenuhi kebutuhan pasar yang semakin berkembang.
Meskipun terjadi pergantian kepemimpinan di beberapa posisi penting, Enseval diharapkan tetap menjalankan operasional perusahaan dengan baik. Ada harapan, manajemen baru menjaga kepercayaan para pemegang saham, prinsipal, dan pelanggan dengan terus mempertahankan kualitas layanan dan peningkatan kinerja bisnis.
Di bawah kepemimpinan baru, Enseval diharapkan lebih meningkatkan kemitraan dengan perusahaan-perusahaan farmasi dan kesehatan ternama, baik lokal maupun internasional. Hal ini untuk menunjukkan bahwa Enseval tetap menjadi pilihan utama bagi perusahaan farmasi dan kesehatan dalam menjalankan distribusi produk mereka di Indonesia.
Dalam jangka panjang, perubahan kepemimpinan di Enseval tidak menghambat pertumbuhan perusahaan, justru membuka peluang bagi perusahaan untuk terus berevolusi dan beradaptasi dengan perubahan pasar. Kepercayaan dan dukungan pemegang saham, prinsipal, dan pelanggan terus menguat, menjadikan Enseval sebagai pemain kunci dalam industri distribusi produk farmasi dan kesehatan di Indonesia.
Untuk menjaga kepercayaan para pemegang saham dan pelanggan, muncul harapan Enseval mengambil langkah-langkah strategis untuk mengatasi dampak dari pengunduran diri para petinggi perusahaan. Misalnya, manajemen dan pemegang saham melakukan penilaian komprehensif terhadap struktur organisasi dan tata kelola perusahaan guna memastikan efektivitas dan efisiensi dalam menjalankan operasional.
Lainnya, Enseval melakukan evaluasi dan perbaikan sistem pengawasan internal untuk mengurangi risiko terjadinya kesalahan atau penyimpangan yang bisa mempengaruhi kinerja perusahaan. Enseval juga perlu meningkatkan komunikasi dengan para pemegang saham, pihak prinsipal, dan pelanggan untuk menjaga kepercayaan dan menjelaskan langkah-langkah yang diambil perusahaan dalam menghadapi situasi ini.