The ASEAN Public Relations Regional Conference (APRC) resmi digelar di The Trans Resort, Bali, pada 20-23 Septermber 2017. Sebelum konferensi Public Relations (PR) tingkat global tersebut berlangsung, ada sejumlah rangkaian kegiatan yang dihadirkan. Di antaranya, Workshop for Association Leaders yang diselenggarakan hari ini (20/9) dan dihadiri oleh para profesional PR dari berbagai negara, antara lain Malaysia, Filipina, India, dan Indonesia.
Pada sesi sesi workshop, acara dibuka oleh Prita Kemal Gani selaku Founder LSPR-Jakarta sekaligus APRN President The Global Alliance for Public Relations and Communication Management Regional Delegate-at-Large. Sejumlah pembicara pakar dihadirkan juga di sana. Antara lain, Jose manuel Velasco, Chair of The Global Alliance for Public Relations and Communication Management Regional Delegate-at-Large (ASIA); Fiona Cassidy, Former President of Public Relations Institute of New Zealand; dan Daniel Tisch, CEO of Argyle Public Relationships, Former Chairman of Global Alliance 2011-2013.
“Saat ini, The Global Alliance for Public Relations and Communication Management terdiri dari 160 ribu praktisi PR dan akademis dari seluruh dunia. Organisasi ini bukanlah organisasi profit dan berbasis di Switzerland. Misi kami adalah menyatukan profesi PR, mengembangkan strandard profesional PR di seluruh dunia, berbagi pengetahuan yang memang menjadi benefit dari para member, serta menjadi ‘suara global’ terkait PR untuk masyarakat dunia,” papar Jose.
Workshop dikemas dengan melibatkan secara aktif para peserta yang jumlahnya lebih dari 50 praktisi PR. Para pembicara mengajak para peserta untuk mengemukakan ide terkait kebutuhan sekaligus harapan mereka sebagai praktisi PR terhadap The Global Alliance for Public Relations and Communication Management. Mulai dari goal hingga tools kit yang dibutuhkan jika mereka menjadi anggota.
Sejumlah kebutuhan dan harapan yang dilontarkan para praktisi PR saat itu di antaranya PR Measurement agar strategi PR dinilai efektif, social media tool kits terkait PR, tool kits yang mampu meyakinkan top management bahwa PR berperan penting dalam meningkatkan kinerja bisnis perusahaan, key insight measurement untuk berbagi dan menyediakan data, tool kits untuk mencari dana bagi proyek PR yang inovatif dan kreatif, hingga tool kits terkait beasiswa.
Di sesi lainnya, digelar juga “Call for Abstracts “ yang dihadiri mahasiswa, academic researchers, dan profesional PR. Melalui sesi itu APRC ingin mendukung dan mendorong mereka untuk saling berinteraksi dengan mendiskusikan tantangan dan peluang di masa depan terkait komunikasi dan PR. Pada kesempatan itu, pembicara pakar seperti Prof. Anne Gregory selaku Professor of Corporate Communication University of Huddersfield dan Prof. Gregor Halff selaku Professor and Deputy Dean at Singapore Management University & Immediate Past-Chair Of Global Alliance for Public Relations and Communication Management 2015-2017.
