CEO Tercatat Sebagai Juru Bicara yang Buruk, Jalankan Empat Tips Ini!

ceo

Bagi profesional Public Relations (PR), seorang CEO adalah kunci dari keberhasilan PR. Sebab, seorang CEO mampu mewakili wajah perusahaan atau organisasi sekaligus menjadi juru bicara bagi sebuah brand. Mau bukti? Tengok bagaimana CEO yang sangat kuat dan berpengaruh seperti Steve Jobs, Richard Branson, hingga Jack Ma mampu membuat perusahaan sekaligus bisnis mereka sukses.

Sayangnya, CEO yang kuat belum tentu mampu menjadi juru bicara yang sangat baik bagi perusahaan maupun brand. Maureen Tseng, yang telah berpengalaman selama 20 tahun di industri PR—seperi yang dikutip dari PRWeek.com—mengaku bahwa hanya sekitar 5% CEO yang mampu menjadi juru bicara yang luar biasa bagi perusahaan.

Lantas, bagaimana jika CEO perusahaan Anda tecatat sebagai juru bicara yang buruk? Berikut ini empat tips yang dapat dilakukan seorang profesional PR untuk memperoleh juru bicara atau spoke person perusahaan atau organisasi yang baik dan handal:

 

#Melatih CEO Menjadi Lebih Sempurna

Jika CEO perusahaan Anda tidak terbiasa berhadapan dengan media, bahkan cenderung tidak banyak bicara, maka sebaiknya ia diberikan sesi pelatihan media dan presentasi. Pastikan Anda memiliki materi tau tools pelatihan yang berfokus pada bagaimana menyajikan serta menyampaikan pesan komunikasi yang efektif kepada media. Selanjutnya, ajak CEO untuk melakukan simulasi atau bermain peran yang berbeda.

Langkah berikutnya adalah mengekspos mereka (CEO) untuk situasi wawancara yang sebenarnya. Hal itu dilakukan untuk melihat bagaimana sikap CEO saat berinteraksi dengan media. Mulailah dengan target yang lebih mudah, seperti media koran atau majalah bisnis yang sangat fasih dengan bisnis perusahaan Anda. Setelah wawancara, Anda (Profesional PR) dapat meninjau kinerja atau hasilnya dan memberikan komentar yang konstruktif tentang bagaimana CEO bisa menjawab dan berinteraksi lebih baik lagi di hadapan media.

Tentu saja, hal itu dapat dilakukan jika CEO di perusahaan Anda sangat terbuka untuk masukan yang membangun. Sebaliknya, jika CEO Anda berpikir bahwa mereka jagoan juru bicara dan tidak perlu pelatihan, maka Anda menghadapi perjuangan yang berat. Dalam hal ini, Anda sebagai profesional PR dapat mempertimbangkan pilihan lain, seperti mencari juru bicara alternatif di perusahaan.

 

#2 Menyiapkan Sejumlah Juru Bicara yang Dapat Diandalkan

Jika kasusnya CEO di perusahaan tak mampu menjadi juru bicara yang dapat diandalkan, maka sebagai profesional PR, Anda dapat mencari sejumlah petinggi senior lainnya di perusahaan yang memiliki kemampuan dalam berhadapan dengan media, pandai berbicara, dan menarik. Anda dapat memilih beberapa petinggi senior dengan keahlian serta pengetahuan yang berbeda-beda sebagai juru bicara perusahaan. Dengan demikian, Anda bisa memajukan juru bicara perusahaan sesuai dengan kebutuhan media. Pada akhirnya, sebuah perusahaan tidak hanya mendidik CEO menjadi juru bicara, tetapi mendidik semua orang di dalamnya untuk menjadi brand ambassador perusahaan.

Halaman Selanjutnya
...
Pages: 1 2
Tags:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)