Telkomsel, The Best Corsec of the Year 2015

Dalam mengkomunikasi program-program CorporateCommunication, menurut Adita Irawati, VP CorporateCommunication Telkomsel, setiap individu dalam tim ini dituntut untuk tidak sekadar menjadi “mulut,” namun juga harus mampu menjadi “mata” dan “telinga” bagi perusahaan agar program komunikasi yang direncanakan menjadi efektif dan akurat.

Apalagi, katanya, tantangan yang dihadapi tim ini dalam menjalankan fungsi kehumasan kini bertambah berat mengingat media sekarang lebih terbuka, dan lebih bebas menyampaikan pemberitaan. “Di satu sisi hal tersebut berdampak positif, namun di sisi lain, hal ini kadang tidak diimbangi dengan etika jurnalistik. Sesuatu yang ‘sensasional’ dan meresahkan—dengan mengabaikan akurasi, malah sering menjadi acuan,” ungkapnya.

Namun demikian, dengan tantangan seperti itu, toh CorporateCommunication Telkomsel berhasil mengelola isu yang berpotensi menggerogoti reputasi perusahaan, seperti kasus gugatan pailit pada 2013. Ketika itu, tim berhasil mengelola isu ini sehingga Telkomsel terhindar dari krisis PR. Strategi penanganan isu ini oleh tim PR Telkomsel bahkan mendapat penghargaan sebagai Best of the Best Corporate PR pada Indonesia PR Program of the Year 2013. Keberhasilan tim ini berdampak sangat positif bagi reputasi Telkomsel yang menjadi tulang punggung perusahaan induknya, yaitu perusahaan publik PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TELKOM).