Kampanye Diet Kantong Plastik dari The Body Shop meraih penghargaan Best of the Best Corporate Social Initiatives pada Indonesia PR Program of the Year 2015
Pada perhelatan Indonesia PR Program of the Year 2015 yang digelar oleh Majalah MIX MarComm, The Body Shop Indonesia menyabet penghargaan sebagai Best of the Best Corporate Social Initiative atas program Diet Kantong Plastik yang diusungnya.
Kekuatan program ini, seperti diungkapkan oleh juri Andre Ikhsano adalah pada kekayaan data untuk mendukung pesan “ancaman” yang mereka angkat. Mulai dari fakta tentang daya urai plastik yang begitu lama (500 tahun), pemborosan minyak bumi (17 juta barel) sebagai bahan baku plastik yang ternyata setara dengan konsumsi bahan bakar 1 juta mobil, serta ancaman efek rumah kaca yang mengikuti prosesnya. Belum lagi fakta tentang ancaman polutan plastik di laut (jumlahnya diperkirakan mencapai 100 juta-150 juta ton dan setiap tahun rata-rata bertambah 6,5 juta ton) yang mengakibatkan lebih dari sejuta burung dan 100 ribu mamalia laut serta penyu laut mati setiap tahun karena terjerat atau makan polutan tersebut.
Masalahnya, kesadaran masyarakat terhadap bahaya sampah kantong plastik masih rendah. Dari tahun ke tahun tingkat konsumsi plastik semakin tidak terkendali (500 miliar kantong plastik dijual setiap tahun), dan para riteler juga terbiasa memberikannya secara cuma-cuma sebagai bungkus belanjaan. Isu sampah tersebut dijadikan landasan untuk mengemas sebuah kampanye yang menyampaikan pesan mengenai “protect the planet”, salah satu brand value The Body Shop, yang sejauh ini sudah berhasil dipersepsi audience sebagai green and ethical beauty brand.
Program ditujukan kepada perempuan usia 18-35 tahun, Ibu Rumah Tangga dan Pegawai dengan Social Economic Status (SES) A, B, C, dan tinggal di kota-kota besar. Secondary target-nyaadalah masyarakat luas di kota-kota besar, pengunjung mall, dan pelanggan The Body Shop. Kampanye dikemas mudah dan fun dengan strategi 360 degree. Dimulai dari petisi secara internal di kalangan karyawan dan staf toko, selanjutnya kampanye dikembangkan di dalam toko, dalam bentuk program Bring Back Our Bottle, petisi kepada pengunjung dan penyebaran leaflet serta poster. Setelahnya mereka menjalin kerjasama dengan beberapa LSM yaitu Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik, Waste For Change, dan Dompet Dhuafa. Untuk mendapatkan lebih banyak eksposure, tim mengadakan press conference , media engagement, melakukan kolaborasi dengan mall, berpartisipasi dalam event Car Free Day di Jakarta dan beberapa kota lainnya.
The Body Shop juga berupaya untuk mengampanyekan isu sampah plastik ini ke seluruh external stakeholders, termasuk desainer melalui event Jakarta Fashion Week 2015 dengan nama program “Upcycle to The Next Level”. Pada event ini tiga desainer membut kreasi asesoris dari sampah plastik. Hasil dari kampanye Diet Kantong Plastik juga telah berhasil membuat Pemerintah DKI Jakarta mengeluarkan Surat Seruan Gubernur No.1 Tahun 2014 tentang Gerakan Jakarta Diet Kantong Plastik.Dan atas survei Greenaration pada 2014, TBS mendukung kelanjutan kampanye #pay4plastic melalui petisi online www.change.org/dietkantongplastik.
Strategi yang berkesinambungan ini mendapatkan apresiasi khusus dari juri Indira Abidin. Apalagi berdasakan perhitungan TBS, kampanye ini berhasil menghimpun media coverage value sebesar IDR 2,343,415,101 atau 2,3 kali lipat dari bujet program selama tiga tahun (Rp250 juta pada 2013, Rp350 juta pada 2014, dan Rp400 juta pada 2015). Juri Hifni Alifahmi memuji dari sisi keselarasan program dengan visi brand TBS, serta eksekusi yang cermat menghasilkan liputan berita/publisitas cukup bergaung.
