Melalui rilisnya, First Travel membantah tuduhan telah menelantarkan jamaah yang akan berangkat ke tanah suci untuk ibadah umroh di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Tuduhan itu dibuktikan dengan pemberangkatan kloter terakhir sisa jemaah periode tahun ini yang berjumlah 45 orang dengan penerbangan Saudi Arabia Airlines.
“Alhamdulillah setelah puluhan ribu jamaah berhasil diberangkatkan ke Tanah Suci, tibalah saatnya First Travel memberangkatkan kloter terakhir pada periode tahun ini,” kata Raditya, kepala divisi Legal First Travel, saat melepas ke-45 jemaah tersebut, Jum'at (10/06/16).
Raditya mengakui ada sedikit kendala dan jemaah yang tertunda keberangkatannya. Meski demikian, menurutnya, tak ada masalah teknis yang dialami First Travel, karena semuanya sudah sesuai SOP dan kontrak dengan pihak terkait. Kepada jemaah, First Travel memberi penjelasan perihal musabab tertundanya penerbangan berdasarkan keterangan langsung dari Perwakilan Saudi Airlines. Selama masa tunggu tersebut, FT menyediakan fasilitas hotel dan akomodasi. “Bagi First Travel kepuasan jemaah adalah yang utama,” tegas Raditya.
Untuk pelayanan jemaah, ujarnya, First Travel selalu berkoordinasi dan koperatif dengan Kementerian Agama yang selalu dilakukan saat pemberangkatan jemaah First. “Kami apresiasi Kementerian Agama yang memantau dan memberikan arahan untuk membina seluruh penyelenggara umrah, seperti melalui gerakan lima pasti umrah,” ujarnya. Ia menegaskan sekali lagi bahwa First Travel akan semakin intensif berkoordinasi dengan pihak terkait agar lebih cepat mengantisipasi.
First Travel secara intensif telah melakukan berbagai pengembangan manajemen yang diakui melalui perolehan sertifikat ISO 9001:2008. Menurut Raditya, pengembangan dimaksudkan untuk lebih meningkatkan layanan dalam menyambut visi Arab Saudi 2020 terkait umrah. Diantara peningkatan layanan itu adalah penyempurnaan akad, penerapan managemen krisis, pendidikan dan pelatihan bagi tim di Tanah Air dan Arab Saudi berbasis layanan solusi centre, teknologi informasi dan lainnya. “First Travel dipastikan akan melayani seluruh jemaah umrahnya. Itu tekad dan tujuan kami sebagai pelayan tamu Allah SWT,” tandasnya.