Konten Majalah Kriya keluaran Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) mendapatkan bintang tiga dari juri Ana Mustamin. Majalah ini, seperti diungkapkan Triana Rudiantara, Ketua Bidang Promosi, Humas dan Publikasi dalam sekapur sirih sambutannya, merupakan salah satu saluran Dewan Kerajinan Nasional untuk mempromosikan dan melestarikan kerajinan Nusantara.
Ulasan di majalah ini memang dalam dan menarik. Sebagai contoh, pada edisi Maret yang tema utamanya mengangkat topik mengenai tenun, ulasan mereka sangat lengkap, mulai tentang bahan bakunya, corak dan motif yang beredar di berbagai wilayah, motit-motif tradisional mau pun modern. Juga tentang sejarahnya, peta penyebaran tenun, ragam tenun dari berbagai wilayah tanah air, hingga perkembangannya sebagai tren fesyen modern.
Sejak bulan Maret 2016, Kriya terbit dalam dua bahasa, Indonesia dan Inggris. Menurut Triana, pembaruan ini bertujuan untuk menjangkau lebih banyak segmen pembasa karena distribusi Kriya masuk hingga ke kedutaan-kedutaan besar di negara-negara sahabat.
Oya, keberadaan majalah ini menjadi semakin istimewa karena adanya nama-nama besar yang menjadi pengurus Dekranas. Pada edisi Maret tersebut, Ny Presiden Iriana Joko Widodo yang merupakan pembina Dekranas dan Nyonya Wakil Presiden Mufidah Jusuf Kalla yang merupakan Ketua Umum Dekranas, masing-masing mendapatkan space tersendiri untuk menuliskan sekapur sirih pada halaman paling depan.