Best the Best Marketing PR Program 2019
Saat akan launching Samsung Galaxy A, tim Samsung setidaknya menghadapi beberapa tantangan. Pertama, rentang harga dari line-up jajaran Galaxy A Series 2019 yang begitu lebar, mulai dari Rp1 jutaan sampai Rp9 jutaan. Kedua, Samsung Galaxy A Series 2019 ingin dicitrakan sebagai smartphonelive generation, yaitu generasi terkoneksi dengan cepat, bahkan melakukan banyak hal secara live, seperti streaming di media sosial, chat dan video, streaming konten musik dan film, berbelanja hingga transaksi. Semuanya dilakukan secara cepat dan live. Menanamkan kepercayaan akan fitur yang bermanfaat untuk “always on”, menjadi suatu hal yang penting bagi generasi live ini.
Ketiga, era of live. Kebanggaan akan spontanitas dan kreativitas, membuat generasi digitalnative ini tidak hanya merekam, mereka juga membuat video musik, menambahkan filter dan bereksperimen dengan efek AR, bercakap-cakap melalui Gif & stiker dan berbagi kisah hidup melalui video di berbagai platform sosial.
Bukan lagi sekadar selfie, mereka juga berbagi, menangkap momen, berkomunikasi, dan mengkonsumsi, lalu dibagikan secara live. Satu hal yang pasti, Samsung melihat pergerakan dari 'era selfie' ke 'era of live'.
Begitulah, program ini memang bertujuan untuk memperkenalkan Samsung Galaxy A Series kepada targetmarket yang lebih luas, berbagai invoasi terbaru sebagai smartphone yang dirancang untuk Live Generation dalam mendukung aktivitas live mereka. Memperkenalkan berbagai fitur unggulan dari Galaxy A Series untuk menjawab gaya hidup “generasi live” masa kini serta menciptakan tren live di kalangan generasi muda kekinian, dan menjadikan mereka bagian dari “The Live Generation.” Selain itu, Samsung juga ingin mendapatkan atensi media dan reviewer terhadap produk terbaru untuk meraih share of voice yang lebih baik dibandingkan dengan aktivitas Galaxy J dan A pada 2018.
Konsep Program
Untuk mengedukasi pengguna Galaxy J sebelumnya, maupun pengguna potensial Galaxy A, Samsung mulai dengan distribusi rilis ke berbagai media dengan narasumber utama CEO Samsung Mobile DJ Koh. Aktivitas ini berhasil mendapatkan 105 clips organic dari pemberitaan berbagai media.
Selain melalui rilis, media dan reviewer juga diajak melakukan product unboxing serta merasakan pengalaman interaktif di hotel yang memiliki konsep rooftoppool agar mereka bisa membuat konten yang menarik. Untuk mendemokan cara memanfaatkan fitur kamera Ultra Wide secara live, Samsung menghadirkan dua orang pembicara dari kalangan contentcreator yang mewakili generasi ini, yaitu Agung Hapsah dan Gritte Agath.
Media dan reviewer kemudian diundang untuk membuat konten socialmedia menarik dan meng-upload pada akun socialmedia mereka. Aktivitas ini berhasil mendapatkan lebih dari 100 social media post, 401 clips, dan 75 YouTube video–semuanya hasil organic.
Setelah event, untuk melengkapi referensi penulisan artikel bagi media, dibuat featurestory dengan angle “7 Fitur Premium pada A70” untuk meng-highlight bahwa pada A70 telah disematkan fitur premium selayaknya smartphoneflagship. Keseluruhan aktivitas ini berhasil meraih konten organic, berupa 272 clips dan17 YouTube video.
Selain (exclusive) unboxing, Samsung juga mengajak 45 undangan yang terdiri dari media dan reviewer untuk hadir dalam A Galaxy Event 2019 yang berlangsung di Bangkok, Thailand. Dalam momen tersebut, diperkenalkan lini flagship Galaxy A70 dan Galaxy A80 dengan inovasi rotatingtriple kamera pertama di dunia.
Sebagai elemen kejutan, Samsung menghadirkan grup K-Pop kenamaan, Black Pink menjadi brand ambassador global Samsung Galaxy. Media dan reviewer yang hadir bisa merekam live momen konser mini BlackPink. Mereka juga diberi kesempatan khusus untuk melakukan producthands-on secara langsung terhadap A80 dan A70. Aktivitas ini berhasil meraih konten organik, berupa 263 clips dan 22 YouTube video.
Untuk mendukung hype dari Galaxy A80 BlackPink edition, Samsung berkolaborasi dengan 2 kreator konten yaitu Goizza dan NatyaShina. Mereka membuat video vlog dengan A80 dan menyelipkan konten dance ala BlackPink.