The Best Creative PR Program 2019
Bango, merek kecap keluaranPT Unilever Indonesia Tbk., menghadirkan program “Petani Muda” sebagai upaya untuk mendorong regenerasi petani agar kuliner Indonesia tetap terjaga dari generasi ke generasi. Sebelumnya, upaya regenerasi petani sudah dilakukan Unilever melalui program “Pengembangan Petani Kedelai Hitam” pada 2001.
Seluruh pecinta kuliner juga dapat menunjukkan dukungan mereka terhadap program Petani Muda dengan bergabung dalam gerakan #PetaniUntukIndonesia yang disebarluaskan oleh Bango melalui kemasan khusus “Cita Mallika”.
Dihadirkannya program Petani Muda berangkat dariData dari Badan Pusat Statistik yang menunjukkan bahwa dalam jangka waktu dua tahun (2016-2018), terjadi penurunan jumlah petani di Indonesia, yaitu sebanyak empat juta petani. Salah satu penyebabnya adalah masih kurangnya regenerasi petani. Mengingat, 65% petani di Indonesia kini berusia di atas 45 tahun, dengan produktivitas yang relatif rendah. Sementara di wilayah perdesaan, hanya 4% anak muda berusia 15-23 tahun yang tertarik bekerja menjadi petani.
Hernie Raharja, Director of Foods and Beverages PT Unilever Indonesia Tbk., menuturkan,“Sebagai brand yang selalu berkomitmen untuk mengangkat dan mempopularkan kuliner Indonesia, Bango melihat bahwa penerapan prinsip pertanian yang berkelanjutan, salah satunya melalui regenerasi petani. kini semakin dibutuhkan.”
Menurutnya,petani yang tidak teregenerasi dapat menyebabkan penyusutan lahan serta penurunan produktivitas maupun kualitas hasil pertanian. “Jika bahan pangan yang berkualitas jumlahnya semakin terbatas, maka akan sulit pula bagi kita untuk terus menikmati dan melestarikan aneka kuliner khas Indonesia yang selalu kita banggakan,” ujarnya.
Program “Petani Muda” berkolaborasi dengan The Learning Farm Indonesia. Melalui program tersebut, Bango secara bertahap akan memberikan pembinaan intensif bagi masing-masing 30 hingga 40 petani muda potensial tentang keterampilanhidup lewat pendidikan bercocok tanam yang memberikan dampak terhadap peningkatan kesejahteraan. Harapannya, mereka akan menjadi agen perubahan di lingkungannya.