THE BEST MARKETING PR PROGRAM 2017
Reposisi dan rejuvinasi perlu dilakukan untuk mengubah mindset khalayak terhadap sebuah brand. Hal ini pula yang dilakukan oleh ANTV, salah satu brand televisi di Tanah Air. Selama tiga tahun belakangan, divisi Corporate Communication ANTV menggelar serangkaian kampanye edukasi dan aktivasi agar bisa masuk ke zona tier 1 industri penyiaran nasional.
Kampanye “Indonesia Keren” menjadi langkah awal mengomunikasikan reposisi ANTV pada 2013. Kampanye divisualisasikan dengan menghadirkan tayangan drama seri klasik Mahabarata hingga serial drama modern “LoncengCinta.” ANTV juga mengembangkan serial drama manca negara ke serial drama negeri sendiri dengan melibatkan artis mancanegara.
Tidak cukup sampai di sini, melalui program “Indonesia Keren 2” ANTV mengangkat cerita legenda Ken Arok dan Ken Dedes dari Indonesia dan India dengan mengkolaborasikan artis lokal dan asing. Strategi ini rupanya belum cukup manjur untuk mengubah mindset khalayak tentang positioning baru ANTV sehingga perlu kampanye “lanjutan” untuk memperkuat awareness dan citra positifnya ke stakeholderbisnisnya.
Kampanye inilah yang dijalankan ANTV dalam setahun terakhir dengan menghadirkan program-program tayangan terbaru yang disukai penonton, seperti tayangan serial India “Madhubala” yang meraih rating tinggi dan sempat menjadi trending topic di Twitter saat tayangan perdananya. Tayanganl live yang melibatkan penonton tak ketinggalan dilakukan untuk meningkatkan rating sekaligus menciptakan kedekatan dengan khalayak.
Ada tiga jenis program yang ditayangkan ANTV dalam rangka repositioning ini, yakni program drama series yang menawarkan series-series dari luar, program local series yang di-reborn atau remake program dengan mengemas ulang tayangan lama, serta inhouse production program. Pemilihan series yang akan ditayangkan melalui seleksi, terutama dipilih series yang diprediksi dapa tmeraih rating tinggi.
Selain format tayangan, ANTV menggelar berbagai aktivitas komunikasi, mulai dari hubungan media—melalui press conference, press release, liputan ke lokasi syuting, wawancara media, mediabriefing, kunjungan media, lomba karya tulis jurnalistik, media monitoring, media sharing, dan WA Group media.. Kemudian, mengembangkan program corporate social responsibility (CSR) melalui tayangan “Cantik ANTV” yakni kegiatan offair yang memberikan tutorialmake-up dan hijab modern, “Kampus Keren” berupa literasi media mengenai broadcast televisi di berbagai kampus, “Qurban Rendang ANTV”, “Mudik Keren ANTV”, “Pemeriksaan Kesehatan Gratis” , hingga “Sembako Murah Ramadhan.”
Agar kampanye optimal dalam menyampaikan positioningnya sebagai stasiun televisi di Tier 1, tim Corporate Communication merangkul komunitas seperti “Kopi DaratKomunitas”, “Meet and Greet dengan artis ANTV”, serta aktivitas lain yang melibatkan komunitas. Dana untuk menyelenggarakan serangkaian kampanye mencapai lebih dari Rp2 miliar. Target kampanye adalah pemerintah, pebisnis, potensi pengiklan, komunitas, dan masyarakat.
Alhasil, kampanye berkesinambungan ini berhasil meningkatkan citra ANTV. Hal ini terlihat dari rating dan share program yang terus meningkat setiap minggu. Pada acara CSR misalnya, ribuan penerima manfaat CSR antusias mengikuti kegiatan dan berharap dapat dilaksanakan secara rutin dan berkesinambungan. Minat beberapa kampus yang ingin dikunjungi ANTV mengalami peningkatan setelah sukses Roadshow Kampus Keren ANTV. Termasuk munculnya berbagai opini positif di media sosial terkait tayangan interaksi langsung dengan ANTV, serta beragam publikasi yang dimuat berbagai media massa, online, dan blog yang mengangkat tema seputar tayangan ANTV yang semakin diminati masyarakat.