THE BEST SOCIAL PR PROGRAM 2017
Masalah tumbuh kembang anak menjadi latar belakang kampanye sosial bertajuk “Waspada Berat Badan Kurang pada si Kecil” yang digelar Sarihusada pada Maret 2017. Kampanye yang digelar untuk membidik 2,5 juta ibu di Indonesia ini bertujuan meningkatkan pengetahuan para ibu mengenai masalah berat badan kurang pada anak.
Selain menggelar media workshop untuk membangun berita edukatif kepada masyarakat umum mengenai masalah berat badan kurang pada anak, Sarihusada juga menggandeng sejumlah blogger dan melakukan radio talkshow. Bloggers yang terlibat adalah yang memiliki kekhususan atau minat dalam bidan kesehatan, parenting yang dekat dengan kehidupan Bunda sehari-hari. Sedangkan, Radio Talkshow juga diadakan pada radiostation yang sering didengarkan Bunda di kota masing-masing dan termasuk dalam segmen kesehatan.
Kampanye ini juga didukung dengan peluncuran micrositewww.cekberatanak.id yang hadir sebagai solusi dari kurangnya pemahaman para ibu mengenai status berat badan anak. Melalui microsite ini, para ibu dapat memasukkan data Bunda dan data anak untuk mendapatkan hasil berupa status berat badan si Kecil menurut grafik terhadap usia dan grafik terhadap tinggi badan dari rujukan WHO.
Selain microsite, Sarihusada juga menghadirkan live chat dan Nutri chat. Keduanya menjadi wadah untuk para ibu dapat berbagi kepada salah satu mom influencer, Grace Melia serta tim nutritionist PT Sarihusada mengenai tips-tips praktis serta meluruskan kesalahpahaman yang sering dialami para dalam menghadapi masalah berat badan kurang pada anak.
Untuk memviralkan kampanye “Waspada Berat Badan Kurang pada si Kecil”, Sarihusada mengadakan Writing & Photo Competition. Para ibu diajak untuk membagikan kisah insipiratif dalam menghadapi masalah berat badan kurang melalui writing competition di Facebook dan website Nutrisi untuk Bangsa.
Kampanye sosial ini berhasil menjangkau 2,9 juta ibu di Indonesia, dan jumlah ini sudah melebihi dari target jangkauan yang diharapkan yaitu sebanyak 2,5 juta. Selain jumlah jangkauan, kegiatan kampanye ini juga dinilai berhasil meningkatkan pengetahuan para ibu mengenai masalah berat badan kurang pada anak dari 53 poin menjadi 73 poin (+37%).