BEST OF THE BEST SOCIAL PR PROGRAM 2017
Untuk kedua belas kalinya, Citi menggelar program Citi Microenterpreneurship Awards (CMA) pada Mei 2017. Dalam penyelenggaraannya tahun ini, Citi bekerja sama dengan Mercy Corps Indonesia, Perbarindo (Perhimpunan Bank Pengkreditan Rakyat Indonesia), dan MICRA Indonesia Microfinance Innovation Center for Resources and Alternatives.
Inisiatif Citi Microentrepreneurship Award berasal dari Citi Foundation yang berkantor pusat di New York, Amerika Serikat. Citi Foundation merupakan bagian dari Citigroup yang beroperasi di lebih dari 100 negara, dimana di Indonesia bernama Citi Indonesia (atau yang dikenal dengan Citibank, N.A). CMA diluncurkan sejak 2005 dan diselenggarakan di 30 negara sebagai program unggulan Citi.
Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kewirausahaan dan keuangan mikro dalam mendukung inklusi keuangan serta penguatan ekonomi individu berpenghasilan rendah. Selain itu sekaligus untuk menjangkau dan membantu pelaku usaha mikro di seluruh Indonesia, menjaring yang terbaik, dan mengikutsertakan mereka dalam ajang penghargaan CMA ini.
Sama seperti penyelenggaraan di tahun-tahun sebelumnya, kompetisi CMA tidak hanya diberikan kepada satu orang saja, tetapi untuk 8 wirausaha mikro dan 1 LKM sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan usaha mereka dalam mendukung pengembangan ekonomi Indonesia. Ke-8 kategori tersebut antara lainGreen Microentrepreneur,Agriculture Microentrepreneur, Service Microentrepreneur, Fishery Microentrepreneur, Creative Microentrepreneur, Young Microentrepreneur, Microentrepreneur of the Year, Best Woman Microentrepreneur, serta satu penghargaan apresiasi Most Innovative Microfinance Institution.
Dalam eksekusinya, kompetisi CMA 2017 menggandeng sejumlah pihak yang terlibat sebagai juri yang datang dari berbagai latar belakang seperti media, akademisi, NGO, institusi keuangan, pengusaha serta penggiat UKM. Mereka adalah Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia - Heri Trianto; Kepala Kompartemen Berita Ekonomi Harian Kompas – Maryoto; dan Deputi Divisi Pembiayaan/Permodalan Bekraf - Fajar Hutomo.
Untuk memviralkan program kompetisi ini, Citi juga menggunakan channeldigital yaitu lewat socialmedia Instagram, Twitter, dan Facebook dengan akun CMA Indonesia. Selain sebagai channel promosi, social media juga dimanfaatkan untuk kampanye serta update progres pelaksanaan CMA.
Lalu bagaimana hasilnya? Sejak pertama kali diselenggarakan di Indonesia, Citi mengklaim kompetisi CMA sudah menarik lebih dari 5.500 pengusaha mikro dan memberikan penghargaan ke lebih dari 120 pengusaha mikro. Program ini juga sejalan dengan program inklusi keuangan yang dijalankan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
