Sarihusada Karnaval Edukasi Gizi, The Best Cause Promotion of the Year 2015

sarihusada cause promotion Program Karnaval Edukasi GIzi raih The Best Cause Promotion of the Year 2015

Ayo Melek Gizi” menjadi tema social campaign atau cause promotion tahunan Sarihusada yang telah digulirkan sejak 2009. Pada tahun ini, Ayo Melek Gizi diselenggarakan dalam format karnaval yang digelar di kawasan Monumen Nasional Jakarta berbarengan dengan Car Free Day dan Hari Gizi Nasional.

Kendati content event adalah edukasi tentang gizi yang seimbang—sesuai dengan corporate image Sarihusada sebagai perusahaan nutrisi ibu dan anak di Indonesia, Sarihusada melibatkan bermacam komunitas seperti komunitas Bike to Work, komunitas Onthel, dan Jump Stilt dan mengundang pakar gizi sebagai key opinion leader serta selebriti dan blogger.

Edukasi gizi cenderung membosankan bagi masyarakat awam, sehingga karnaval dikemas secara unik dan menarik dengan cara membuat ondel-ondel, kostum, sepeda onthel dari buah dan sayuran. Tak ketinggalan ada demo masak oleh Chef Muto. Karnaval diikuti lebih dari 400 orang. Pada kesempatan itu, Sarihusada juga menyerahkan donasi kepada anak-anak panti asuhan berupa pemberian susu sebanyak 2.015 box.

Untuk menyebarluaskan pesan, Sarihusada memanfaatkan Website dan social media Twitter dan Facebook dengan menggelar live tweet competition dengan hastag #KarnavalGizi dan lomba blog competition. Kampanye “Karnaval Ayo Melek Gizi” ini selain berhasil mendongkrak brand corporate Sarihusada juga diklaim sukses mengedukasi soal gizi kepada khalayak. Hal ini tercermin dari tingginya antusias dan perhatian dari stakeholder lintas sektoral, seperti pejabat teras pemda DKI Jakarta, para pakar gizi, serta anggota 30 komunitas, blogger, dan warga Jakarta yang memeriahkan pawai. Campaign dipublikasikan oleh 52 media massa print ad, TV, dan online. Publikasi tersebut, menurut Corporate Affairs Head Sarihusada Arif Mujahidin, berhasil meraih PR values senilai lebih dari Rp34,6 miliar, sementara bujet event hanya sebesar Rp473 juta.

Pada platform digital, amplifikasi event meraih 1.896 tweets, 152 kontributor tulisan, dan exposure sebanyak 15 juta. Tingginya traffichastag #KarnavalGizi selama event, berhasil mendongkrak digital asset Sarihusada sehingga follower Twitter-nya menjadi 34.641 (bertambah 150 follower), Facebook fans menjadi 25.386 (bertambah 441 fans) dan member Website menjadi 7,176 (bertambah 558). Selain itu, berhasil terkumpul 60 blog bertema pentingnya gizi dalam blog competition yang dilangsungkan seminggu setelah event.

Majalah MIX Marcomm menganugerahi program Karnaval Edukasi Gizi dari Sarihusada ini sebagai The Best Cause Promotion of the Year 2015. Juri Bambang Sumaryanto menilai gerakan ini bagus, terutama karena dilakukan secara terpadu dengan dukungan penuh ATL (Above The Line) dan BTL (Below The Line). Acara karnaval, katanya, dieksekusi dengan baik dan diikuti oleh masyarakat luas. Namun pertanyaannya, bagaimana kesesuaian antara target audience dengan realitas pesertanya. “Melek Gizi ini perlu melibatkan peserta yang memang memiliki keterbatasan pengetahuan tentang gizi yang mungkin masih belum terjangkau dan perlu dilibatkan secara aktif,” katanya.

Sementara juri Hifni Alifahmi menilai kampanye ini kreatif, terpadu, relevan dengan persoalan bangsa, dan terkait dengan visi dan bisnis Sarihusada. “Unik karena bernuansa budaya,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)