Berdiri sejak 1980, Fortune Pramana Rancang atau yang lebih dikenal dengan Fortune PR adalah salah satu konsultan Public Relations (PR) tertua di Indonesia yang kini berada di bawah naungan perusahaan publik FORU (PT Fortune Indonesia Tbk. yang berafiliasi dengan Fortune Internasional Australia).
Tim Fortune PR
Dari tahun ke tahun, kinerja Fortune PR terus meningkat, kliennya terus bertambah dari berbagai industri, seperti farmasi, FMCG (Fast Moving Consumer Goods), lifestyle, beauty, rumah sakit, otomotif, perbankan, properti, minyak & tambang, keuangan, infrastruktur, hingga lembaga pemerintah. Dalam setahun terakhir, agensi yang berkantor di selatan Jakarta ini mampu mendatangkan lebih dari 30 klien, diantaranya Wardah, Indocement, Tupperware, Pizza Hut, Nestle, ZTE Terminal, ZTE Network, dan Indocement.
Menurut Laporan Keuangan ke Otoritas Pasar Modal Indonesia, pada 2014 Fortune PR membukukan pendapatan usaha senilai Rp 404,3 miliar, menurun tipis dibandingkan pendapatan tahun sebelumnya Rp 407,41 miliar. “Untuk billing-nya bisa merujuk pada laporan keuangan PT Fortune Indonesia Tbk. yang telah dipublikasikan pada RUPS. Pendapatan usaha 2014 mencapai Rp 404,3 miliar,” ungkap Indira Abidin, Chief Happiness Officer Fortune PR.
Sukses Fortune PR ini antara lain karena strateginya dalam mengelola reputasi dan membangun brand klien lewat kompetensinya dalam Integrated Marketing Communication (IMC), strategi 360 degree, digital listening and intelligence, dan analisis local content.
Menurut Indira Abidin, Chief Happiness Officer Fortune PR, tuntutan dunia komunikasi ke depan makin dinamis. “Di era sekarang, informasi bersifat real time, maka diperlukan managemen komunikasi dengan kebutuhan teknologi yang tinggi dan terukur dan bagaimana kami berpikir lebih strategis,” ujarnya.
Tantangan pertamanya, lanjut Indira, adalah bagaimana menumbuhkan serta mempertahankan bisnis dengan mengembangkan sumber daya utama, yaitu SDM (Sumber Daya Manusia). “Untuk itulah, bagi kami, warga—sebutan bagi SDM di Fortune PR—adalah aset utama. Kami ditantang untuk membangun dan memberdayakan warga sebagai corong perusahaan dengan sebaik-baiknya, dengan rutin memberikan pembekalan soft & hard skill serta didukung dengan peningkatan kesejahteraan dan kenyamaan di lingkungan kerja,” paparnya. Selain itu, lanjut Indira, Fortune PR juga dituntut untuk punya keunggulan dan keunikan sehingga mampu bersaing di tengah iklim kompetisi yang semakin berat, lantaran semakin banyaknya agensi PR baik lokal maupun asing.
Pengalaman dan keandalannya sebagai konsultan PR mendapat sejumlah pengakuan. Pada 2012, Fortune PR memenangkan South-East Asia Consultancy of the Year dari The Holmes Report dan South-East Asia PR Agency of the Year dari PRWeek Awards Asia. Fortune PR kembali mendapatkan penghargaan sebagai Asia Pacific’s Best CSR & Public Education Campaign pada 2014. Bulan ini Fortune PR juga mendapat gold trophy dari PRWeek Awards Asia untuk kampanye CSR terbaik Asia Pasifik.
