Sosok Wianda sangat familiar di kalangan jurnalis. Terlebih jurnalis yang bertugas di korporasi migas, mereka kerap berhubungan dengan Wianda saat meliput atau konfirmasi berita di BUMN Pertamina. Apabila tidak ada di kantor karena sedang dinas ke lua kota, ia biasanya mendelegasikan kepada tim humasnya.
“Kami harus support jurnalis dalam menjalankan tugasnya mencari berita. Kalau kebetulan sedang di luar kota, saya akan delegasikan kepada staf humas saya supaya mereka terbantu,” ujar wanita cantik yang bernama lengkap Wianda Arindita Pusponegoro.
Bergabung dengan Pertamina sejak 2008, Wianda pernah menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan Pertagas (Pertamina Gas). Tidak hanya berhubungan dengan jurnalis lokal, dia pun harus berhadapan dengan para jurnalis internasional. Hal ini berkaitan dengan tugas yang diembannya, yakni melaksanakan berbagai publikasi dan pembinaan hubungan eksternal maupun internal Pertamina. “Ini tantangan, bagaimana memenuhi keinginan awak media yang ingin meliput dengan memberi akses kemudahan bagi jurnalis dalam menjalankan tugas jurnalistik,” ujar wanita lulusan Hubungan Internasional Universitas Indonesia.
Baginya, dunia jurnalistik bukanlah hal asing lantaran ia adalah mantan reporter sekaligus presenter di media elektronik televisi. Dengan modal pengalaman sebagai jurnalis, Wianda paham betul apa yang dibutuhkan jurnalis. “Yang dibutuhkan mereka adalah berita atau konfirmasi dari pejabat terkait di Pertamina. Karenanya, ponsel saya selalu on dan siap kalau ada jurnalis yang menghubungi saya untuk konfirmasi,” tutur Wianda yang pada 2010 lalu menyelesaikan studi S2 dari Magister Managemen Universitas Indonesia dengan program kekhususan pemasaran.
#PRofTheYear
#PRAward
#SpokePersonOfTheYear