MIX.co.id - Tropical bersama anak anak pemulung di Sekolah Alam Tunas Mulia Bantar Gebang, Bekasi, merayakan Hari Anak Nasional, yang jatuh pada Juli ini. Perayaan tersebut ditandai dengan penyerahan sepatu dan tas yang terbuat dari bahan hasil daur ulang sampah plastik, yang terkumpul selama periode Mei-Juli 2022.
Sepatu dan tas itu berasal dari lokasi penampungan sampah botol plastik yang tersebar di penjuru ibu kota dan kemudian didaur ulang atau dari hasil dari penjualan Tropical Go Green yang sebagian diberikan untuk biaya pembuatan sepatu dan tas bagi anak anak yang membutuhkan. Program tersebut merupakan bagian dari kampanye Tropical Generasi Peduli yang dijalankan sejak Februari hingga sepanjang tahun 2022.
Aristo Kristandyo, Senior VP Marketing PT Bina Karya Prima (BKP), menerangkan, “Melalui gerakan Tropical Go Green, kami mencoba untuk berkontribusi dalam bentuk tiga inisiatif. Pertama adalah menciptakan kemasan botol plastik yang siap didaur ulang atau di masa datang kemasan yang dibuat dari bahan hasil daur ulang. Kedua, mendukung sistem pemilahan dan pengelolaan limbah plastik yang baik. Ketiga adalah memberi dukungan kepada komunitas pengumpul limbah yang harus menanggung dampak buruk dari pengelolaan limbah yang kurang baik, antara lain melalui kampanye Tropical Generasi Peduli. Langkah pertama dan kedua ini, diharapkan sejalan dengan langkah yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam menangani dampak polusi dari limbah plastik.”
Gerakan Tropical Go Green diwujudkan melalui kehadiran jajaran produk Tropical Go Green. Pada Februari 2022 lalu, BKP meluncurkan rangkaian minyak goreng dalam botol PET bening 100% yang dapat didaur ulang. “Kami ingin menunjukkan kepedulian akan dampak sosial dan lingkungan yang mungkin tercipta dari produk kami.”
Saat ini, kemasan botol Tropical Go Green sudah menggunakan jenis PET bening yang 100% sudah siap untuk didaur ulang. Selain itu, Tropical Go Green memiliki 50 titik pengumpulan di seluruh Jakarta untuk mengumpulkan plastik daur ulang dan mengolahnya menjadi sepatu dan tas sekolah untuk anak-anak di komunitas anak anak yang paling membutuhkan.
Diungkapkan Kepala Unit Pengelola Sampah Terpadu (UPST) Bantar Gebang, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Agung Pujo Winarko, pemerintah provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mendukung Gerakan Tropical Generasi Peduli yang digagas dan dilakukan oleh Tropical Go Green. “Membuang sampah sesuai jenisnya akan memudahkan pengolahan kembali dan dapat menghindari penumpukan sampah yang merupakan sumber penyakit serta pencemaran udara.”
