1.500 Mahasiswa Berpartisipasi di "Bringing the Future of Accounting to Universities"

MIX.co.id - Program "Bringing the Future of Accounting to Universities" (BRIGHT) baru saja digelar di enam kota, yakni Jakarta, Bandung, Malang, Surabaya, Yogyakarta, dan Semarang. Lebih dari 50 universitas berpartisipasi dalam program tersebut. Program itu juga melibatkan lebih dari 1.500 mahasiswa dan akademisi.

“Kekhawatiran terhadap digitalisasi dan tren teknologi baru yang dianggap menggantikan peran akuntansi tradisional telah berkontribusi pada penurunan jumlah mahasiswa yang mendaftar di program studi akuntansi secara global,” ungkap Priya Terumalay FCPA, Regional Head untuk CPA Australia di Asia Tenggara.

Untuk mengatasi kesalahpahaman itu di Indonesia, lanjutnya, CPA Australia memulai program BRIGHT untuk menghubungkan partner industri dengan akademisi dan mahasiswa guna meningkatkan kesadaran tentang nilai yang diberikan oleh para akuntan kepada organisasi.

“Tidak pernah ada waktu yang lebih baik dari sekarang untuk menjadi seorang akuntan atau memiliki latar belakang di bidang akuntansi dan keterampilan keuangan. Di tengah berbagai isu besar, mulai dari ketidakpastian geopolitik dan ekonomi hingga kohesi sosial dan perubahan iklim, individu dengan keterampilan akuntansi menawarkan kejelasan yang sangat dibutuhkan di dunia yang penuh kebingungan," yakinnya.

Lebih jauh ia menjelaskan, program ini melibatkan partisipasi 25 partner industri dari perusahaan akuntansi terkemuka,
korporasi, dan lembaga pemerintah. Acara ini mencakup sesi panel ahli dan kompetisi
dengan lebih dari 70 elevator pitch yang disampaikan oleh mahasiswa.

"BRIGHT menampilkan tren-tren terbaru untuk membantu mahasiswa memahami peran akuntan di berbagai bidang, termasuk keuangan, sumber daya manusia, ESG, dan digitalisasi," paparnya.

Choirunnisa C.A, Kepala Program Sarjana Akuntansi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada, mengatakan bahwa BRIGHT telah memperluas perspektif mahasiswa tentang bagaimana akuntansi berkembang di era digital.

“Materi yang disampaikan oleh para pembicara sangat menarik dan memberikan wawasan berharga tentang integrasi teknologi dalam akuntansi serta peran strategis yang dimainkan oleh para akuntan di tingkat global,” ucap Choirunnisa.

Sementara itu, dikatakan Elly Zarni Husin, CA, Direktur Eksekutif Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), BRIGHT telah memberikan platform bagi mahasiswa untuk memahami peluang dan tantangan yang akan mereka hadapi dalam karier mereka.

“Fokus IAI pada pengembangan kader akuntan profesional yang beraspirasi sejalan dengan pentingnya kompetensi profesional tinggi yang dijunjung oleh CPA Australia. Bersama-sama, kita dapat membina talenta akuntansi," ia meyakini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)