Inisiatif berkelanjutan "Chairman’s Challenge 2019" kembali digelar PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) bersama Prestasi Junior Indonesia (PJI) dan Palang Merah Indonesia (PMI). Kali ini, Prudential Indonesia mengusung tema ‘Desa Siaga Bencana untuk Indonesia’ di dua wilayah yang rentan terkena bencana banjir, yaitu Desa Cijayanti dan Kampung Sawah, Desa Leuwinutug, Kabupaten Bogor.
Dikatakan Nini Sumohandoyo, Sharia, Government Relations & Community Investment Director Prudential Indonesia, "Inisiatif ini adalah program global yang sudah digelar Prudential Indonesia sejak 2006 lalu. Melalui program ini, seluruh Chairman Prudential yang ada di dunia ditantang untuk melakukan kebajikan, dimana fokus perusahaan adalah We DO Good."
Prudential Indonesia, menurut Nini, telah mengikuti program tersebut dengan menggelar berbagai inisiatif yang memang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia, melalui konsep Employee Volunteering, dimana karyawan Prudential Indonesia dilibatkan dalam inisiatif tersebut. "Selama mengikuti program ini, Prudential Indonesia sudah tujuh kali juara, dimana empat kalinya adalah juara pertama," katanya pada hari ini (12/10), di Bogor.
Inisiatif kali ini, diakui Nini, demi menjalankan pilar Kesehatan dan Keselamatan sebagai bagian dari inisiatif Community Investment Prudential Indonesia. "Community Investment Prudential Indonesia sendiri mengusung empat pilar, yakni Edukasi, Filantropi, Kesehatan dan Keselamatan, dan Indonesia Timur," ucapnya.
Dipilihnya tema banjir, tutur Nini, tak lepas dari fakta bahwa Indonesia merupakan negara yang rawan bencana alam, terutama bencana hidrometrologi seperti banjir. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan dalam 10 tahun terakhir, banjir adalah bencana yang paling sering terjadi setelah puting beliung.
Bahkan, pada 2017, tercatat terjadi banjir hingga 979 kali. Bencana ini kerap terjadi di Pulau Jawa, termasuk provinsi Jawa Barat yang menempati urutan ketiga tertinggi kejadian banjir dengan jumlah rata-rata 84,9 kali sepanjang 2019. "Oleh karena itu, dibutuhkan peran aktif seluruh pihak untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana ini," yakin Nini.
Tahun ini, inisiatif Chairman’s Challenge 2019 diikuti oleh 550 PRUVolunteers (karyawan Prudential Indonesia) bersama komunitas setempat untuk meminimalkan dampak bencana banjir. "Volunteer kali ini adalah yang terbanyak dibandingkan tahin-tahun sebelumnya. Tahun lalu, PRUVolunteers mencapai 451," ujar Nini, yang menyebutkan bahwa saat ini, jumlah karyawan Prudential Indonesia mencapai 2000-an.
PROVolunteers bersama PJI, PMI, karang taruna, dan masyarakat setempat melakukan kegiatan selama lima minggu, sejak awal September lalu. Mereka berkontribusi dalam membantu mempersiapkan masyarakat agar lebih siap dan siaga dalam menghadapi kemungkinan bencana banjir di kedua wilayah tersebut. "Mereka juga terlibat dalam berbagai kegiatan seperti pembangunan jembatan, menanam tumbuhan, hingga pembangunan tempat penyimpanan air yang lebih baik," paparnya.
Di akhir program, pembangunan sarana dan prasarana dan beberapa kegiatan mitigasi banjir telah dilakukan. Di antaranya, lubang biopori untuk resapan air, penanaman pohon salam untuk mencegah erosi tanah, pembangunan bak sampah komunal serta gudang rescue, pengadaan sumber air bersih di lokasi yang tidak terkena banjir, instalasi early warning system serta jalur evakuasi, pengadaan alat siaga bencana berupa perahu, dayung, Handie Talkie (HT), pelampung, P3K, dan tali lempar, hingga pembangunan jembatan gantung.
"Secara tidak langsung, program ini juga bertujuan agar para PRUVolunteers dapat secara langsung berinteraksi dengan masyarakat yang membutuhkan dan menumbuhkan rasa memiliki serta kepedulian untuk terus memberikan manfaat kepada orang lain. Dan, Chairman’s Challenge tahun ini berhasil memberikan dampak positif kepada 2.844 kepala keluarga atau 9.933 orang di kedua wilayah tersebut,” pungkasnya.
