MIX.co.id - Ramadan tahun ini, lembaga kemanusiaan ASAR Humanity menggelar program “Gaspoll Ramadhan 1443 H”. Dalam rangkaian program tersebut, ASAR Humanity menggandeng Duta Quran Indonesia menghadirkan “Gerakan 1.000 Ton Beras untuk 1.000 Pesantren”.
Diungkapkan Head of Program ASAR Humanity Deniarsyah, ini merupakan kedua kalinya ASAR Humanity mendistribusikan sepuluh ton beras ke sejumlah pesantren di lima daerah. “Alhamdulillah bertepatan dengan sepuluh hari terakhir Ramadhan ini, kami mendistribusikan sepuluh ton beras ke lima daerah, yakni Bogor, Cianjur, Sukabumi, Subang, dan Lampung.”
Lebih lanjut ia menegaskan, bantuan sepuluh ton beras tersebut, sebagian besarnya merupakan donasi dari seorang donatur dan muhsinin bernama Ibrahim Al Attereh. Mewakili ASAR Humanity dan para santri yang bernaung di bawah Duta Quran Indonesia, ia menyampaikan rasa terima kasihnya.
“Semoga beliau diberi keberkahan, kesehatan dan dilimpahkan rahmat oleh Allah SWT. Untuk para relawan yang mengantarkan ke masing-masing tujuan, semoga diberi kelancaran dan keselamatan,” ucapnya.
Ditambahkan Presiden ASAR Humanity Dicky Irawan, pihaknya akan terus mendukung dan membersamai program pendidikan Al-Qur’an yang dikoordinasi oleh Duta Qur’an Indonesia. “Ramadhan syahrul qur’an. Bulan turunnya Al-Qur’an dan satu-satunya bulan yang terdapat malam lailatul qadar. Kita berharap bersama para penghafal Qur’an di seluruh Indonesia mendapatkan malam yang penuh berkah itu,” harapnya.
Duta Quran Indonesia adalah sebuah lembaga non-profit yang berfokus pada peningkatan kualitas lembaga pendidikan Al-Qur’an, peningkatan mutu tenaga pendidik Al-Qur’an, dan penyelanggaraan program kegiatan untuk santri dan orang tua santri di seluruh Indonesia. Lembaga ini telah berpengalaman mengelola lembaga pendidikan Al-Qur’an lebih dari delapan tahun.
Presiden Duta Quran Indonesia Ummi Rasyid menuturkan, per 25 Maret 2022 lalu, lembaganya telah menaungi 1.427 pondok pesantren dan Rumah Qur’an yang tersebar di 139 kota/kabupaten di seluruh Indonesia dengan jumlah guru 3.228 orang dan 102 ribu santri.