PT BISA Ruang Nuswantara (BIRU), yang merupakan Delta Dunia Group, resmi menjalin kerja sama program pelatihan dan kewirausahaan dengan lima Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jawa Tengah, pada Mei ini. Melalui produk BISA Ruang Vokasi (BRV) yang fokus pada praktik kerja, serta produk Karya BISA (KRB) dengan fokus kewirausahaan, BIRU berkomitmen secara jangka panjang untuk meningkatkan pengetahuan akademis, keterampilan, serta karakter siswa SMK yang dibutuhkan industri pertambangan dan dunia usaha dan pembangunan generasi masa depan Indonesia.
Kelima SMK tersebut adalah SMKN 1 Klego (Boyolali), SMK Kristen Pedan (Klaten), SMK Pancasila (Solo), SMK Warga (Solo), dan SMK Tunas Harapan Pati (Pati). Pada gelombang pertama produk BRV dan KRB di 5 SMK tersebut, BIRU memberikan pelatihan kepada total 150 siswa siswi SMK selama 1 tahun.
Dituturkan Drs. Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Surakarta, “Penyerapan tenaga kerja bagi alumni SMK berarti tidak hanya menciptakan pendapatan bagi alumni SMK, tapi juga membantu perekonomian daerah. Peran inilah yang membuat SMK menjadi sektor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah. Di sisi lain, pendidikan SMK merupakan investasi untuk meningkatkan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia). Untuk itu, SMK harus mampu menghasilkan lulusan yang bermutu dan siap kerja. Kami berharap kerja sama ini mampu membawa dampak positif untuk kemaslahatan bersama.”
Ditambahkan Dian Andyasuri, Komisaris BIRU, “BIRU, yang didirikan Delta Dunia Group di 2023 telah menjadi anak perusahaan sosial inovatif yang berfokus pada pendidikan vokasional, pengelolaan limbah, dan daur ulang. Lahirnya BIRU merupakan komitmen jangka panjang Delta Dunia Group terhadap inisiatif environment, social, and governance (ESG) yang tidak terpisahkan dari operasional perusahaan. BIRU memiliki dua produk unggulan, yakni BISA Ruang Vokasi (BRV) dan Karya BISA (KRB) yang keduanya berfokus pada pengembangan pelatihan berbasis industri dan kewirausahaan. Kami berkomitmen untuk terus memperluas produk ini dan bekerja sama dengan sebanyak mungkin SMK di seluruh Indonesia. Tentunya, kami juga akan terus bersinergi dengan berbagai instansi pemerintah terkait serta industri lokal multi sektor untuk mencapai tujuan tersebut.”
Lebih jauh ia menjelaskan, BRV merupakan produk pelatihan kompetensi berbasis industri yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan keterampilan lulusan SMK agar sesuai dengan kebutuhan industri. KRB mendorong kolaborasi pembuatan produk alat-alat industri sesuai standar, seperti palu Alugoro dan controller Pasopati. Hasil penjualan produk industri KRB mensubsidi pembiayaan program BRV, sehingga memberikan akses pembelajaran yang lebih luas dan terjangkau.
Penandatangan kerja sama dengan SMK di Jawa Tengah kali ini adalah perluasan produk BRV dan KRB yang sudah dilaksanakan sejak 2018. Hingga saat ini, BRV telah bekerja sama dengan 23 SMK dan KRB telah bekerja sama dengan 4 SMK. BIRU menargetkan program-programnya akan mencakup 44.000 peserta didik, 2.500 penerima beasiswa, dan 2.000 peserta pengembangan kompetensi guru hingga 2027 mendatang.
Ditambahkan Kristiyanto Widiyawan, Direktur Utama BIRU, “Kedua produk kami merupakan bentuk kontribusi BIRU terhadap program pemenuhan tenaga kerja terampil yang siap diserap industri dan melatih siswa menjadi wirausahawan. BIRU menjadi salah satu solusi yang mengoptimalkan linkandmatchantara dunia pendidikan dan industri. Saat ini, BIRU telah berkolaborasi dengan PT Bukit Makmur Mandiri Utama, Yayasan Darma Bakti Berau (PT Berau Coal), Ithaca, Universitas Sebelas Maret (UNS), serta pelaku industri kecil menengah (UKM). Sinergi yang optimal dalam ekosistem ini akan membuka akses lebih luas bagi siswa SMK.”
Ke depannya, BIRU menghadirkan BRV secara daring (online) yang disebut BRV platform. BRV platformadalah program e-learningpembelajaran berbasis kompetensi industri yang diperkuat dengan penggunaan pendekatan virtual reality dalam praktik pembelajaran. Platform ini akan memberikan pengalaman belajar yang lebih mendalam dan meningkatkan literasi digital dengan cara menghadirkan berbagai modul serta pemanfaatan alat multimedia yang interaktif seperti video dan simulasi virtual. Lulusan BRV mendapatkan sertifikat berstandar nasional (BNSP), mendukung kesesuaian lulusan siswa dengan kebutuhan industri yang semakin meningkat.
“ESG selalu menjadi bagian tidak terpisahkan dari operasional bisnis Delta Dunia Group. Oleh karena itu, komitmen kami di Delta Dunia Group adalah terus berinovasi di bidang sosial dan lingkungan yang mampu memberikan dampak positif secara luas,” pungkas Dian.