MIX.co.id - CIMB Niaga menggelar Tour De Bank (TDB) yang diikuti 250 siswa SD di Kantor Cabang CIMB Niaga Icon Pondok Indah, Jakarta, hari ini (13/10). Acara tersebut bertujuan memperkenalkan peran dan fungsi perbankan kepada para siswa SD, sehingga terbangun kebiasaan menabung sejak dini.
Dijelaskan Direktur Compliance, Corporate Affairs and Legal CIMB Niaga Fransiska Oei, “Sejak awal kami memilih berfokus pada program literasi dan inklusi keuangan di kalangan pelajar, sebab kami percaya kebiasaan menabung harus dibangun dari usia belia. Karena itu, masih dalam rangkaian Hari Indonesia Menabung dan Bulan Inklusi Keuangan, kami mengajak para siswa SD hadir langsung di Bank dan membukakan rekening untuk mereka. Harapannya, dapat memberikan pengalaman yang lebih berkesan sehingga para pelajar akan semakin termotivasi untuk menabung di masa mendatang."
Program tersebut sebagai wujud dukungan nyata CIMB Niaga untuk program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) yang dicanangkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Upaya ini juga sejalan dengan salah satu pilar Corporate Social Responsibility (CSR) CIMB Niaga di bidang Pendidikan, selain Program Beasiswa yang selama ini telah berjalan.
Selain TDB tersebut, sejak 2011 CIMB Niaga konsisten melaksanakan kegiatan literasi dan inklusi keuangan melalui berbagai program, seperti Ayo Menabung dan Berbagi (AMDB) yang diikuti siswa SMP dan SMA, Be$MART untuk segmen mahasiswa, dan Webinar Guru untuk tenaga pendidik dari sekolah peserta AMDB dan TDB. Hingga September 2024, program-program tersebut telah menjangkau 94.443 peserta dari 980 sekolah di 134 kota di Indonesia. Adapun sejak Januari hingga September 2024, program ini sukses menjangkau 23 kota dan melibatkan 7.246 peserta dari 63 sekolah.
Seiring dengan Program GENCARKAN, hingga akhir tahun ini, CIMB Niaga berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan literasi dan inklusi keuangan di 24 kota kabupaten yang menyasar 1.500 pelajar Sekolah Dasar dan tingkat menengah, 60 Mahasiswa penerima Beasiswa dan mahasiswa Intern CIMB Niaga, 200 pelaku UMKM Indonesia Timur dan Disabilitas, serta 40 Tenaga Pendidik/Guru.
“Kami juga telah berpartisipasi dalam Financial EXPO OJK yang diselenggarakan di Balikpapan pada awal Oktober 2024 dan Program LIKE IT (Literasi Keuangan Indonesia Terdepan), serta menandatangani komitmen bersama untuk konsisten melaksanakan kegiatan literasi dan inklusi keuangan. Kami berharap program tersebut memberikan manfaat untuk terus membangun masyarakat yang lebih cerdas dalam mengelola keuangan,” tutup Fransiska.
