CSR Indosat Ooredoo Gandeng Quipper

Memberi manfaat digital bagi dunia pendidikan. Itulah objective program CSR Indosat Ooredoo melalui kerjasama dengan platform belajar online Quipper yang ditandatangani di Jakarta kemarin. Dengan kolaborasi ini, Indosat Ooredoo berharap dunia pendidikan lebih mudah diakses dan dijangkau semua murid sekolah di seluruh Indonesia, terutama di luar Jawa.

Program yang menjadi bagian dari CSR Indosat Ooredoo di pilar edukasi ini bertujuan untuk semakin membuka akses pendidikan melalui penerapan TIK dan sistem sekolah digital. Anak-anak kini dapat belajar hanya dengan membuka platform Quipper lewat perangkat digital melalui jaringan IM3 Ooredoo, yang memudahkan mereka dalam mencari ilmu pengetahuan, berlatih mengerjakan soal, sampai berinteraksi dan berdiskusi dengan guru dan sesama murid.

“Di sini Indosat Ooredoo berperan aktif dalam membuka akses telekomunikasi digital untuk pendidikan mereka. Dengan adanya internet dan teknologi digital, maka dapat meminimalisir gap secara geografis dan waktu,” ujar Deva Rachman, Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo.

Dalam kerjasama tersebut, Indosat Ooredoo akan memberikan 100.000 kartu perdana IM3 Ooredoo dengan bonus data 30MB/hari yang bisa diakumulasi hingga 1GB untuk setiap pemakaian nelpon Rp 1000/hari dengan tarif Rp1/detik ke semua operator. Selain itu, tambahan kuota 500MB per bulan juga akan diberikan bagi siswa yang masih aktif menggunakan IM3 Ooredoo dan telah berlangganan Quipper. Program ini dilakukan di beberapa kota seperti Medan, Palembang, Pekanbaru, Makassar, dan Pontianak dan dibagi menjadi beberapa fase.

Fase pertama program dilakukan selama bulan Maret 2017 yang kemudian dilanjutkan fase kedua pada tahun ajaran baru (Agustus-Desember 2017). Indosat Ooredoo juga menyiapkan doorprize berupa pulsa Rp 100 ribu bagi setiap siswa yang aktif belajar dengan teknologi digital yang dapat dilihat dari penggunaan datanya di Quipper.

Quipper telah memiliki jangkauan di 2.400 sekolah yang ada di luar Jawa, itu sejalan dengan visi kami untuk mengembangkan akses digital bagi pendidikan di luar Jawa. Kami harap kerjasama ini dapat mewujudkan Indonesia Digital Nation di mana dunia digital dapat meningkatkan kualitas hidup anak-anak terutama lewat pendidikan,” tutup Deva

 

Tags:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)