CSR Rajawali Group Bantu Korban Banjir di Bengkulu

Bencana alam banjir dan tanah longsor yang terjadi di Provinsi Bengkulu bulan April lalu menggunggah Rajawali Group untuk berbagi di bulan Ramadan ini dalam program corporate social responsibility (CSR). Melalui Rajawali Foundation dan anak usahanya, Archi Indonesia dan Rajawali Televisi (RTV) menyalurkan bantuan makanan, minuman, dan obat-obatan untuk para korban banjir.

Direktur Utama RTV Artine S Utomo mengungkapkan, pihaknya melalui Rajawali Foundation mengirimkan bantuan pada tanggal 14-15 Mei 2019 ini yang ditujukan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu melalui transportasi darat. Pengiriman bantuan ke BPBD Bengkulu terwujud karena kordinasi dan kolaborasi yang terjalin baik dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada tanggal 29 April 2019 lalu.

Bantuan yang telah kami kirimkan antara lain berupa 1.000 boks air mineral, 37 boks minyak telon, 76 boks makanan anak-anak, 46 boks obat flu herbal untuk anak-anak, 1 boks obat maag bermerek, dan 7 boks makanan suplemen,” papar Artine seperti tertulis dalam rilis yang diterima redaksi, Kamis (23/5).

Sementara CFO Archi Indonesia, Rudy Suhendra, mengatakan untuk bantuan bagi korban bencana banjir dan longsor di Bengkulu, selain bersumber dari dana sumbangan karyawan, pihaknya juga mengalokasikan dari dana CSR.

Kami berharap dengan bantuan ini saudara-saudara kita di Bengkulu segera pulih dari dampak bencana, bangkit, dan mampu kembali menjalani kehidupan dengan situasi serta kondisi seperti sedia kala,” imbuhnya.

Direktur Eksekutif Rajawali Foundation Agung Binantoro menyampaikan, penyaluran bantuan ini murni dilandasi semangat kepedulian dan penghargaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan seperti yang selama ini dipegang teguh oleh Rajawali Group.

Sebelumnya, lembaga ini telah turut menyalurkan bantuan darurat dan pemulihan pascabencana untuk para korban letusan Gunung Sinabung di Sumatera Utara, bencana gempa bumi di Nusa Tenggara Barat, bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tenggara, dan bencana banjir bandang di Sentani. ()

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)