Avian Brands Bangun HUNTARA di Lombok

Gempa bumi Lombok pada 5 Agustus 2018 lalu telah menghancurkan ribuan rumah, ratusan sekolah, dan puluhan masjid/mushola di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB). Akibatnya, lebih dari 437 ribu warga korban gempa memilih mengungsi ke tenda pengungsian. Sayangnya, fasilitas air dan listrik di tenda pengungsian masih tercatat minim. Untuk itu, dibutuhkan konstruksi bangunan pengungsian yang lebih kokoh dan memadai yaitu dengan membangun Hunian Sementara (HUNTARA).

Avian Brands sebagai produsen cat, memiliki kepedulian akan para korban gempa Lombok. Untuk itu, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), Avian Brands bersama Yayasan Dompet Dhuafa bersinergi membangun kembali wilayah gempa Lombok dengan memberikan bantuan fasilitas bangunan yang sangat dibutuhkan para korban. Di antaranya, dengan membangun hunian sementara, sekolah darurat, masjid darurat, dan ruang sanitasi mandi, cuci, kakus (MCK).

Diungkapkan Feonaldi Indrawan, Deputy Marketing Director Avian Brands, Upaya kami untuk membangun kembali Lombok saat ini dengan memberi perhatian kepada fasilitas bangunan-bangunan vital dan utama seperti hunian para korban gempa, ruang belajar, ruang ibadah, dan ruang sanitasi yang memadai.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa Avian Brands bersama Yayasan Dompet Dhuafa akan mendirikan 300 HUNTARA di berbagai titik wilayah terdampak, yaitu 100 unit di Desa Kekait-Lombok Barat, 100 unit Desa Gol-Lombok Utara, 10 unit di Desa Karang Kendal-Lombok Utara, dan 90 unit Desa Sambelian-Lombok Timur.

Selain itu, Avian Brands juga memberi perhatiannya pada dunia pendidikan Tanah Air lewat dua sekolah darurat yang telah dibangun di wilayah Desa Medana, Kecamatan Tanjung, Lombok Utara dan Desa Kekait, Gunung Sari, Lombok Barat. Dua Sekolah darurat yang telah dibangun saat ini telah beraktivitas untuk 400 siswa dari jenjang Taman Kanak-Kanak hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).

“Pembangunan sekolah darurat merupakan bentuk perhatian dan konsistensi Avian Brands di dunia Pendidikan. Dengan adanya sekolah darurat, kami harapkan dapat menghadirkan pengalaman suasana balajar mengajar yang lebih aman, nyaman dan anak-anak Lombok tetap mendapat fasilitas pendidikan,” harapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)