Tak kurang dari 2,5 juta anak putus sekolah hadir tiap tahunnya di Indonesia. Angka putus sekolah di pedesaan lebih tinggi dibandingkan perkotaan. Padahal, dunia industri setiap tahunnya membutuhkan sedikitnya 600.000 tenaga kerja terampil baru yang siap pakai.
Sebagai wujud kepedulian Axioo terhadap dunia pendidikan, Axioo menawarkan beasiswa kepada siswa tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Pada tahap awal, program beasiswa itu akan dijalankan di SMK Muhammadiyah Rembang, Jawa Tengah. Program beasiswa tersebut merupakan bagian dari Axioo Education Program yang ke depannya akan semakin digulirkan dalam berbagai bentuk kegiatan.
Diungkapkan Sugiyanto, Direktur Edukasi Axioo, “Ada begitu banyak anak cerdas di negeri ini yang berasal dari keluarga kurang mampu, yang berpotensi gagal berkembang dikarenakan keterbatasan ekonomi atau memiliki cacat fisik. Untuk itu, Axioo ingin memberikan kesempatan yang sama bagi mereka untuk melanjutkan sekolah serta menciptakan impian dan memenuhi harapan di masa depan."
Beasiswa Axioo berlaku di sekolah-sekolah yang telah ditunjuk oleh Axioo. Sebagai pembuka, program beasiswa ini dijalankan di SMK Muhammdiyah Rembang, Jawa Tengah. Siswa penerima beasiswa bebas menentukan jurusan yang mereka inginkan tanpa ada kewajiban untuk bekerja di Axioo setelah mereka lulus sekolah.
Melalui program beasiswa tersebut, Axioo menanggung seluruh biaya seperti uang pangkal, SPP bulanan, uang praktik, seragam, hingga biaya pemondokan, dan konsumsi selama belajar di SMK Muhammadiyah Rembang.
"Bagi siswa yang berminat untuk mendapatkan beasiswa dari Axioo tersebut, dapat mengirimkan dokumen yang disyaratkan, berupa luus ujian masuk, surat keterangan tidak mampu, fotokopi rapor/ijazah terakhir, NISN, kartu keluarga, KTP orang tua/wali, pas foto ukuran 3x4 sebanyak 3 lembar, dan kesediaan tinggal di pondok pesantren yang disediakan sekolah. Batas waktu penyerahan dokumen permohonan adalah tanggal 25 Juni 2016," tutupnya.
