Begini Model Kemitraan JAPFA dengan Akademisi

Perusahaan agribisnis, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) menjalin kerjasama dengan Universitas Lampung untuk pendampingan petani guna mendukung progam kedulatan pangan yang dicanangkan pemerintah.

Kerja sama tersebut dituangkan dalam perjanjian yang ditandatangani hari ini (22/12) di Kampus Universitas Lampung, Kota Bandar Lampung antara Rachmat Indrajaya, Direktur External Relations PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (Japfa) dengan Prof. Dr. Ir. Irwan Sukri Banuwa, M.Si, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Lampung.

mou-japfa-unila-2

Melalui kerja sama ini, Universitas Lampung akan melakukan pendampingan bagi para petani jagung di wilayah Kecamatan Sidomulyo, Katibung, Way Sulan, dan Merbau Mataram, Kabupaten Lampung Selatan dengan area seluas 1.000 hektar. Para petani jagung dampingan ini berpotensi menjadi pemasok jagung hasil produksinya kepada JAPFA yang memiliki komitmen untuk menyerap seluruh jagung produksi para petani dampingan.

Kerjasama yang mengikat selama kurun tiga bulan tersebut (Desember – Februari) memungkinkan pihak Universitas Lampung untuk menerjunkan para mahasiswa, dosen, serta peneliti dalam kegiatan pendampingan produksi, pra panen, hingga panen raya. Dari kegiatan itu, Fakultas Pertanian Unila juga akan membuat kajian untuk mendapatkan pola kemitraan ideal guna memotong rantai distribusi serta evaluasi kebijakan mengenai distribusi pupuk bersubsidi di wilayah dampingan.

“Japfa melihat bahwa perusahaan swasta mempunyai potensi dan peran besar dalam membantu program pemerintah mewujudkan swasembada pangan, khususnya jagung yang menjadi salah satu komoditi utama,” ujar Rachmat ketika memberi sambutan. Ia berharap pola kerjasama antara akademisi, kalangan bisnis serta petani yang sudah terjalin bisa dikembangkan dengan melibatkan lebih banyak petani dan cakupan wilayah lebih luas guna mewujudkan cita-cita swasembada pangan.

Pada kesempatan yang sama, JAPFA melalui anak usahanya, PT Ciomas Adisatwa, juga meresmikan Lab Prosesing Ayam di Laboratorium Lapangan Terpadu Unila. Sarana edukasi mahasiswa dalam praktik mengolah ayam yang bersih dan sehat tersebut dibangun sebagai salah satu upaya untuk menyosialisasikan Ayam ASUH (Aman Sehat Utuh Halal) kepada masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)