Demi mendekatkan perusahaan serta berinteraksi langsung dengan masyarakat, Pertamina kembali menggelar Pertamina Days bertajuk “Green Fair 2016” di Mal Kota Kasablanka, Jakarta. Pameran yang dihelat selama tiga hari itu (21-31 Juli 2016), juga menjadi wadah bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) binaan Pertamina untuk bertemu langsung dengan calon pembeli.
Pada Pertamina Days digelar juga berbagai lomba dan tantangan untuk pengunjung anak-anak selama kegiatan berlangsung. Di antaranya, lomba mewarnai, tantangan 4R (Reduce, Reuse, Recycle, Recreate), susun brick, dan percobaan science sederhana yang melibatkan para pelatih generasi muda dan pramuka. Selain itu, terdapat beberapa kegiatan workshop, seperti workshop desain grafis yang bisa diikuti murid-murid SMK dan mahasiswa, dan workshop membuat makanan sehat untuk balita.
“Pertamina Days merupakan bagian dari upaya menyebarkan informasi tentang proses bisnis Pertamina yang disampaikan dengan cara menyenangkan. Lebih dari itu, stand CSR (Corporate Social Responsibility) yang kami hadirkan juga bertujuan untuk menunjukkan komitmen berkelanjutan Pertamina dalam memberdayakan masyarakat di sekitar daerah operasional Pertamina,” ujar Junior Officer Corporate Social Rersponsibility PT Pertamina (Persero) area Jawa Bagian Barat Aditya Nugrahadi.
Sejalan dengan tema Pertamina Days tahun ini yakni “Green Fair”, ditambahkannya, Pertamina menghadirkan mitra binaan sehigga masyarakat dapat melihat karya yang mereka hasilkan. “Melalui acara ini, Pertamina ingin mendekatkan diri pada masyarakat dan mengajak masyarakat untuk memahami Pertamina seluas-luasnya,” tegas Aditya.
Pada perhelatan kali ini, tiga mitra binaan Pertamina MOR III Jawa Bagian Barat diberi kesempatan untuk memamerkan serta menjual karya mereka di sebuah stand yang telah disiapkan. Salah satunya adalah produk Share Bag, yang menjual tas lipat ramah lingkungan. Usaha Share Bag dimulai dua tahun lalu oleh Muhammad Zain Imtiyaz yang prihatin melihat kemiskinan di daerah Pandeglang, Jawa Barat. Dirinya mengakui bahwa tingkat kemiskinan di daerah tersebut terjadi lantaran rendahnya pendidikan masyarakat di sana.
“Kegiatan Pertamina Days “Green Fair 2016” merupakan ajang yang baik bagi para pengrajin tas untuk berinteraksi dengan masyarakat. Visi kami adalah untuk menciptakan kemandirian masyarakat Pandeglang. Usaha Share Bag merupakan sebuah wadah tempat warga belajar, berkreasi, serta berinteraksi untuk mencapai kemadirian tersebut,” ungkap Zain.
Dalam tempo dua tahun, Share Bag telah berhasil meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar, dari yang sebelumnya Rp 10.000/hari/kepala keluarga, menjadi Rp 35.000/hari/kepala keluarga. “Kami saat ini telah memproduksi lebih dari 4.000 tas dengan omset Rp 40 juta. Kami juga sangat senang melihat warga binaan kami yang telah mulai mengajak teman-temannya untuk bergabung bersama Share Bag. Hal ini yang akan menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat ke depannya,” tambah Zain.
Selain Share Bag, pada stand CSR Pertamina, pengunjung bisa mendapatkan informasi berbagai kegiatan program tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat di daerah sekitar operasi maupuan wilayah terluar dan perbatasan Indonesia.