Berpartisipasi di “Global IT Challenge”, LG Berangkatkan 4 Remaja Penyandang Disabilitas

Perhelatan berskala internasional, “2017 Global IT Challenge”, siap digelar pada 18-22 September mendatang di Hanoi-Vietnam. Kompetisi Information Technology (IT) antarnegara bagi para penyandang disabilitas tersebut, sejatinya menjadi forum bagi peserta dari masing-masing negara untuk bertukar pikiran dan mendapat pelatihan terkait upaya memperluas akses digital bagi penyandang disabilitas. Selain remaja berusia 13-19 tahun yang menjadi peserta kompetisi, “Global IT Challenge” juga mengundang perwakilan pemerintah dari tiap negara peserta.

Pada perhelatan kali ini, PT LG Electronics Indonesia akan memberangkatkan empat remaja penyandang disabilitas. Keempatnya bakal duduk sebagai wakil Indonesia beradu kemampuan IT di antara 100 peserta dari 15 negara peserta lainnya.

Empat remaja Indonesia yang turut menjadi peserta pada “2017 Global IT Challenge”, yaitu Alifia Parachyta Rinnabillah, Akhlaful Imam, Ahmad Fauzan Nur Rizkiawan, dan Ivo Shadan. Keempatnya merupakan remaja asal Salatiga, Padang, dan Jakarta.

Dikatakan Richard Lumban Tobing, Head of Human Resources PT LG Electronics Indonesia, “Berpartisipasi sekaligus menjadi bagian dari acara ini merupakan upaya LG untuk mendukung semakin meluasnya akses pada dunia digital bagi setiap orang tanpa terkecuali, termasuk para penyandang disabilitas.”

Sebagai kompetisi tahunan, lanjut Richard, “Global IT Challenge” menetapkan fokus pesertanya pada remaja penyandang disabilitas. Hal itu sesuai dengan semangat awal yang mendasari penyelenggaraannya pada 2011 lalu, yakni munculnya kesenjangan informasi yang terjadi bagi penyandang disabilitas di berbagai negara. “Kesenjangan informasi ini berakibat pada keterasingan dari lingkungan, ketidaksetaraan, bahkan berpotensi menimbulkan kemiskinan,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia menerangkan bahwa kesenjangan akan informasi bagi penyandang disabilitas tersebut lebih terjadi pada kelompok negara berkembang. Hal itu dibuktikan dari data indeks Information & Communication Technology (ICT) Development di mana kelompok negara di Asia Pasifik berada pada angka 4.70. Sementara indeks rata-rata dari berbagai negara di dunia, angkanya mencapai 5.03.

“Sebenarnya, keterlibatan LG sendiri tak hanya terbatas pada memfasilitasi keberangkatan peserta wakil dari berbagai negara tempatnya beroperasi. Pada penyelenggaraan Global IT Challenge di tahun ini, LG Corp yang merupakan induk usaha LG Electronics bahkan berperan sebagai organisatornya,” tuturnya.

Tepat hari ini (15/9), bertempat di gedung Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Nasional yang berada di Ciputat, seremoni pelepasan keempat remaja tersebut digelar. Acara seremoni dihadiri juga oleh berbagai perwakilan mitra kolaborasi LG. Di antaranya, Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia pada Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Yayasan Penyandang Anak Cacat (YPAC) Nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)