Memanfaatkan momentum Hari Bumi yang jatuh setiap bulan April, awal Mei ini (3/5) Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) menggelar pelatihan daur ulang botol plastik di Taman Pintar, Pulogadung, Jakarta Timur. Pada kesempatan itu, CCAI menggandeng Yayasan Dharmaranya Tuju Enam (YDTE) selaku pengelola Taman Pintar sebagai mitra.
Nurlida Fatmikasari, Regional Corporate Affairs Manager CCAI, mengatakan bahwa Coca-Cola Amatil Indonesia selalu mewujudkan komitmennya untuk menjalankan bisnis yang lebih ramah lingkungan, di antaranya dengan mengadakan pelatihan daur ulang dengan berbagai komunitas.
Melalui pelatihan tersebut, ditambahkan Mieke—demikian Nurlida Fatmikasari biasa disapa, para peserta dibekali pentingnya mengelola sampah dari sumbernya dengan cara 3R, yakni Reduce, Reuse, dan Recycle. “Selain itu, peserta juga diajak untuk berinovasi mendaur ulang sampah, khususnya sampah botol plastik menjadi barang yang bermanfaat,” tegasnya.
Pelatihan daur ulang botol plastik tersebut, dijelaskan Mieke, dipandu oleh Bob ‘Lampion’ Novandy dengan memanfaatkan botol plastik bekas menjadi 5 (lima) macam kreasi, seperti lampion, bola, gelas, tirai dan bros. Pada kesempatan itu, 20 anak yatim dan warga yang tinggal di sekitar Taman Pintar pun dilibatkan.
Dituturkan Mieke, CCAI dalam setiap menjalankan inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) berbasis empat pilar keberlanjutan yang terintegrasi, yakni People, Wellbeing, Environment, dan Community.
