Komitmen perusahaan di Tanah Air untuk menjalankan program corporat social responsibility (CSR) relatif cukup tinggi. Sayangnya, implementasi CSR kerap tidak efektif karena program tidak didukung data yang feasible sehingga manfaat yang bisa dinikmati masyarakat dari program CSR tersebut sangat sedikit.
Hal itu dikemukakan Sekjen Forum CSR Kessos Iyuk Wahyudi kepada wartawan pada acara pertemuan pengurus sekaligus peluncuran website forum yang berlangsung di Jakarta baru-baru ini.
Agar program CSR ke depan efektif, menurutnya, harus ada koordinasi antar korporat agar tidak terjadi overlapping program. Di samping itu, kegiatan CSR didasarkan pada penelitian dan survey mendalam terhadap target program agar efektifitas dari CSR tersebut dapat terukur.
“Inilah peran dari Forum CSR Kessos, yakni menghimpun korporasi, baik swasta, BUMN, maupun BUMD dan mengajak perusahaan agar menjalankan program CSR untuk meningkatkan kesejahteraan sosial,” ujar Iyuk.
Forum digagas oleh Kementerian Sosial didasarkan Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 185/HUK/2016, tertanggal 27 Mei 2016 tentang Forum Tanggung Jawab Sosial Badan Usaha dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial, serta telah ditetapkannya Kepengurusan Pusat Forum CSR Kessos Periode 2016-2020.
Jumlah korporat yang bergabung dalam forum sebanyak 15 korporat, Ke depan, ucap Iyuk, akan lebih banyak lagi korporat yang ikut dalam forum. Forum CSR ini sudah ada di 31 provinsi yang berperan sebagai jembatan antara pemerintah/korporasi dengan program CSR yang berfokus pada masalah sosial seperti kemiskinan, ketelantaran, keterpencilan, serta masalah sosial lainnya.
Lebih jauh, dia menegaskan bahwa forum sama sekali tidak menghimpun dana CSR dari korporasi, melainkan memberi input berupa data penelitian kepada korporasi terkait dengan CSR yang akan dilakukan. Misalnya, forum melakukan riset atau penelitian pada suatu wilayah dimana hasilnya disodorkan kepada korporasi untuk dilakukan CSR. Selain itu, forum melakukan mapping di sejumlah wilayah di Tanah Air yang layak menjadi sasaran CSR.
“Itulah kontribusi forum kepada korporasi, menyiapkan data riset secara akurat agar program CSR yang disleenggarakan korporat benar-benar efektif dan memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat,” tandas Iyuk Wahyudi.
