Dukung Pemerataan Vaksin, ABM Group Hadirkan Sentra Vaksinasi

MIX.co.id - Guna mendorong pemerataan penyaluran vaksin ke seluruh wilayah Indonesia dibutuhkan sinergi atau kolaborasi dari semua pihak, termasuk pihak swasta. Sejatinya vaksinasi merupakan salah satu upaya pemerintah dalam melakukan percepatan pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Upaya kolaboratif dalam rangka pemerataan distribusi vaksin tersebut, juga dilakukan ABM Group. Tahun ini, ABM Group menghadirkan program Sentra Vaksin di berbagai wilayah Indonesia, antara lain di Meulaboh, Jambi, Lahat, Tapin, Sebamban, Balikpapan, Samarinda, dan Jabodetabek. Di Samarinda misalnya, ABM Group telah  menghadirkan sentra vaksinasi yang berlokasi di GOR Sempaja, dengan menyediakan 3.000 dosis vaksin Sinovac kepada masyarakat.

Dikatakan Andi Djajanegara, Direktur Utama ABM Investama, sebagai perusahaan yang beroperasi di wilayah Indonesia, ABM Group senantiasa mendukung program pemerintah dalam mewujudkan pemerataan dan percepatan distribusi vaksin ke seluruh wilayah nusantara.

“ABM Group percaya vaksinasi adalah cara yang efektif untuk menghindari bahaya virus Covid-19. Hadirnya program ini merupakan bentuk komitmen berkelanjutan ABM Group beserta seluruh entitas anak usaha untuk bersama melawan Covid-19,” tandas Andi.

Diungkapkan Hadi Mulyadi, Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Timur, usai meninjau kegiatan Sentra Vaksin ABM Group di Samarinda, yang didampingi Kadispora Kaltim Agus Tianur dan sejumlah manajemen ABM Group, "Pemprov sangat berterimakasih atas kegiatan ini. Diharapkan bukan hanya ABM Group yang melaksanakan, tetapi seluruh perusahaan bisa berpartisipasi, sehingga target vaksinasi di Kalimantan Timur terwujud.”

Dia juga bersyukur karena di Indonesia, termasuk Kalimantan Timur, sudah berjalan vaksinasi Covid-19 dan jumlah terkonfirmasi positif terus menurun. “Alhamdulillah, di Indonesia sudah mencapai 61 persen telah divaksin dari target 70 persen penduduk, sesuai yang ditargetkan WHO. Sementara itu, angka terkonfirmasi positif di Kalimantan Timur berada di bawah 100 orang, dan di Samarinda sejak sebulan terakhir di bawah 10 orang,” tutup Hadi Mulyadi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)