Inisiatif sosial dengan membangun hunian sementara (huntara) untuk para korban gempa Lombok tengah dilakukan PT Abyor International, perusahaan pemimpin pasar dalam penyediaan konsultasi TI dan manajemen solusi enterprises resource planning (ERP) dari SAP di Indonesia. Program pembangunan hunian sementara itu digelat Abyor bersama Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Mataram (Unram).
Dikatakan Director Professional Delivery Services PT Abyor International Dony Rivai, keprihatinan manajemen dan karyawan Abyordiwujudkan dalam bentuk bantuan berupa hunian sementara. "Untuk memantau keberlanjutan program huntara ini, Abyor meresmikan posko bersama di Desa Medana, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara.
Inisiatif Abyor sejalan dengan program yang sedang direncanakan oleh rekan-rekan dari Ikatan Alumni ITB yang merencanakan pembangunan rumah dan bangunan dengan konsep hunian sementara dari bambu, termasuk di dalamnya family shelter, communal shelter, hunian, MCK (mandi, cuci, kakus), dan posko untuk relawan.
Tim relawan gabungan Abyor-ITB-Unram memulai proses pembangunan di area yang tertimpa bencana sejak awal September di Desa Medana, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara. Selain itu, didirikan juga posko hasil kerja sama PT Abyor International, Yayasan LAPI-ITB, Ikatan Alumni ITB, dan Yayasan Solidarity Forever sebagai pusat koordinasi dari kegiatan bantuan.
Wakil Rektor Unram, Prof. Lalu Wiresapto Karyadi mengatakan, "Unram akan terbuka dengan inisiasi yang dikembangkan dari Abyor dan ITB untuk masyarakat Lombok. Bantuan donasi yang diberikan Abyor ini mempercepat inisiatif awal implementasi dari hunian sementara yang sudah di desain oleh teman-teman arsitektur ITB.”
