Hansaplast berinisiatif menggelar program Hansaplast Berbagi untuk membantu menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) bagi para tenaga medis melalui kemitraan dengan Palang Merah Indonesia (PMI).
Holger Welters, Presiden Direktur PT. Beiersdorf Indonesia menyampaikan, meskipun telah ada bantuan dari negara dan organisasi lain, namun rendahnya persediaan APD masih terus memakan banyak korban dari kalangan tenaga medis di rumah sakit, terutama di kota-kota kecil.
Itulah sebabnya, Hansaplast berkomitmen untuk mendonasikan seluruh hasil penjualan di Hansaplast Official Store seperti Tokopedia, Lazada, Bukalapak dan Blibli.com ke PMI untuk dipergunakan membantu mengamankan pasokan APD yang dibutuhkan oleh tenaga medis di sejumlah rumah sakit.
“Kita membutuhkan upaya kolaboratif, baik dari pelaku bisnis maupun masyarakat, untuk dapat memberikan kontribusi terbaik,” kata Holger dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (29/5).
Hansaplast telah menjalin kemitraan dengan PMI selama tiga tahun untuk menciptakan dan mensosialisasikan program-program edukasi seperti pertolongan pertama pada anak-anak.
Melalui program Hansaplast Berbagi yang dijalankan sejak tanggal 7 April 2020, bertepatan dengan World Health Day, Hansaplast berhasil mengumpulkan penjualan sebesar Rp100 juta dan diserahkan kepada PMI. Selain itu, juga didonasikan 250 produk Hansaplast Ointment.
“Memahami besarnya upaya yang dibutuhkan untuk melawan penyebaran Covid-19, kami tergerak untuk membantu dengan cara apa pun yang memungkinkan,” imbuh Holger Welters.
Sementara Sekretaris Jendral PMI Sudirman Said menyebutkan, upaya penanggulangan wabah Covid-19 memerlukan kolaborasi semua elemen masyarakat, termasuk dunia usaha. Beiersdorf Indonesia menjadi bagian dari kolaborasi ini.
“Semoga menjadi inspirasi bagi pelaku bisnis lainnya untuk berpartisipasi, berlomba-lomba melakukan kebaikan. Ini adalah misi kemanusiaan yang tidak mungkin terlaksana tanpa dukungan banyak pihak,” tandasnya.()