MIX.co.id - Gempa yang melanda Turki pada 6 Februari 2023 lalu membangkitkan empati dari berbagai organisasi di dunia. Tanpa terkecuali, Harika Foundation.
Harika Foundation hadir untuk menyalurkan bantuan perlengkapan yang dibutuhkan para penyintas dari para donatur Harika Foundation di kawasan Pusat Koordinasi AFAD (Disaster and Emergency Management Authority Turkey).
Dituturkan Chairman Harika Foundation Syuhelmaidi Syukur, tim Harika Foundation terlebih dahulu berkoordinasi dengan KBRI dan mitra NGO Turki lainnya di Ankara. Pada 12 Februari, Harika Foundation telah mendistribusikan 120 pakaian hangat untuk mahasiswa-mahasiswi Indonesia dari beberapa daerah gempa yang diungsikan ke Wisma Indonesia, Ankara.
“Saat gempa terjadi, mereka itu gak ada waktu lagi untuk ambil barang-barangnya, jadi hanya bawa badan dari lokasi gempa. Oleh karena itu, kami supply untuk baju-baju hangat supaya mereka lebih nyaman,” cerita Syuhelmaidi.
Selanjutnya, pada 13 Februari, Harika Foundation juga telah mendirikan dapur umum di Kahramanmaras untuk makan siang pengungsi dan relawan.
Karena (gempa) ini termasuk salah-satu yang terbesar dalam sejarah Turki selama beberapa tahun, dituturkan Syuhelmaidi, maka Pemerintah Turki juga berharap dukungan internasional selama pemulihan, yang kurang lebih akan memakan waktu tiga bulan untuk 10 provinsi yang terdampak.
Menurutnya, perlengkapan yang dibutuhkan masih perlu didistribusikan secara merata. Namun, masih ada kendala pendistribusian, seperti ada beberapa jalur yang masih sulit dilalui akibat tertutup puing bangunan, karena guncangan yang besar serta dinginnya cuaca yang semakin menusuk.
“Mereka masih membutuhkan beberapa perlengkapan seperti tenda, pemanas, pakaian, selimut, dan yang tidak kalah penting seperti pendirian dapur umum dan makanan siap santap,” ucapnya.
Syuhelmaidi juga berharap proses pemulihan pasca gempa Turki ini bisa terus dipantau oleh masyarakat dunia, khususnya Indonesia. Karena, berkali-kali saat Indonesia terjadi bencana besar seperti tsunami Aceh hingga yang gempa di Palu dan tsunami Selat Sunda, atau gempa Cianjur, Turki selalu hadir terdepan membantu.
“Harika Foundation, bertekad tetap ikut bergerak dalam pemulihan pasca gempa dan selalu ada bagi para penyintas. Kami berharap para dermawan dapat bersama-sama memberi semangat dan bantuan kepada para penyintas. Saat ini, Turki membutuhkan kita semua,” pungkasnya.