Ini Bentuk Dukungan Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia untuk Turunkan Angka Stunting Nasional

MIX.co.id - Data WHO mengungkapkan bahwa secara global, setidaknya stunting telah mempengaruhi sekitar 162 juta anak di bawah usia 5 tahun. Sejak lama, stunting telah menjadi pekerjaan rumah pemerintah Indonesia untuk segera dapat ditanggulangi. Mengingat, stunting tidak hanya berdampak pada kondisi fisik anak, namun juga berdampak pada berbagai faktor krusial lain seperti perkembangan kognitif, produktivitas, serta kesehatan fisik dan mental anak.

Oleh karena itu, sejak 2017, pemerintah telah melaksanakan berbagai program percepatan penurunan stunting dengan target penurunan sebesar 14% pada 2024 mendatang. Sementara itu, tingkat prevalensi stunting nasional di 2022 telah mengalami penurunan sebesar 2,8% poin dari prevalensi tahun 2021.

Berbagai pelaku industri farmasi di tanah air yang tergabung dalam Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GPFI) pun mendukung program pemerintah dengan menyelenggarakan pembagian vitamin dan suplemen kesehatan gratis di Desa Lato, Kecamatan Titehena, Flores pada 8 hingga 9 Juli 2023.

Desa Lato merupakan Desa yang berada di Ibu Kota Kecamatan Titehena yang dihuni lebih dari 11 ribu penduduk. Desa ini memiliki prevelansi stunting setinggi 25%. Hal ini terbukti dari 384 balita yang menerima bantuan vitamin dan suplemen kesehatan, 84 diantaranya telah terkonfirmasi mengalami stunting.

“Urgensi pemberantasan stunting di Indonesia menjadi salah satu masalah yang sangat erat kaitannya dengan industri farmasi dan kesehatan. Sebagai asosiasi yang para anggotanya memproduksi hampir 90% dari total kebutuhan obat nasional, kami percaya melalui kerja sama dan kolaborasi semua pihak, kami dapat membawa dampak positif dalam penurunan angka stunting di Indonesia, khususnya di daerah 3T (Tertinggal Terdepan Terluar) di Indonesia,” tutur Andreas Bayu Aji, Sekretaris Jenderal GPFI.

Melalui kolaborasi PT Dexa Medica, PT Novell Pharmaceutical, PT Konimex, PT Soho Global Health, dan PT Genero Pharmaceuticals selaku anggota GPFI bersama Puskesmas Lato serta Paroki Santa Maria Perawan La Salette Lato, Keuskupan Larantuka, Flores NTT (Nusa Tenggara Timur) ini berhasil mendistribusikan lebih dari 400 paket vitamin dan suplemen kesehatan.

“Kami mengapresiasi inisiatif baik yang dilakukan oleh Anggota Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia. Harapannya usaha ini dapat dilakukan secara berkelanjutan hingga putra putri Flores dapat tumbuh menjadi generasi penerus yang membawa perubahan bagi tanah air,” pungkas Romo Hartono, Ketua Paroki Santa Maria Perawan La Salette, Lato, Larantuka NTT.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)