MIX.co.id - Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) turut mendukung pengembangan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta. Langkah itu sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGS (Sustainable Development Goals) ke-4, yakni Pendidikan Berkualitas.
Dukungan tersebut diterima langsung oleh Abdul Ghoffar selaku Wakil Rektor Senior dan Kepesantrenan Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta, di Kampus Terpadu Jalan Ring Road, Dowangan, Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta, baru-baru ini (22/9).
Direktur Hubungan Kelembagaan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) M. Arifin Firdaus, menyampaikan, bantuan ini merupakan salah satu bentuk dukungan perusahaan terhadap dunia pendidikan. “PTPN III (Persero) melibatkan diri guna mendukung dunia Pendidikan. Hal ini selaras dengan program prioritas yang sedang dijalankan oleh perusahaan, salah satunya bidang Pendidikan,” ungkapnya.
Arifin berharap, program dukungan pendidikan yang diberikan dapat meningkatkan performa kegiatan belajar mengajar di UNU Yogyakarta. “Harapannya, UNU Yogyakarta dapat menjadi lembaga terdepan NU untuk mencetak profesional unggul di berbagai bidang strategis, di level nasional maupun global,” ucapnya.
Lebih jauh ia menegaskan, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), ke depan akan tetap berperan aktif untuk mendukung dunia pendidikan, baik dari tingkat pra sekolah hingga perguruan tinggi.
Sementara itu, Wakil Rektor Senior dan Kepesantrenan UNU Abdul Ghoffar, menyampaikan terima kasih atas dukungan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) terhadap pengembangan prasarana UNU Yogyakarta. “UNU Yogyakarta merupakan salah satu kampus berbadan hukum yang dimiliki oleh Nahdlatul Ulama. UNU Yogyakarta bermula dari semangat perubahan di kalangan Nadhlatul Ulama (NU) khususnya, diharapkan menginspirasi pendidikan islami yang lebih profesional, agile, dan modern,” katanya.
Melihat perkembangan pendidikan dunia islam saat ini, UNU Yogyakarta juga akan mengembangkan school of future studies didukung oleh Pemerintah Uni Emirat Arab. “Kami berharap, Holding Perkebunan Nusantara dapat berkolaborasi kembali melalui corporate university yang dimiliki, yakni LPP Agro Nusantara. Antara lain dalam program studi agribisnis dan teknologi hasil pertanian,“ pungkas Ghoffar.