Sebagai bentuk kontribusi dalam penanggulangan penyebaran Covid-19, JNE memberikan diskon biaya kirim APD (Alat Pelindung Diri) sebesar 50% dengan menggunakan layanan JNE Trucking (JTR). Program ini berlangsung mulai 10 - 30 April 2020 dan berlaku untuk paket minimal 20 kg dengan rute pengiriman dalam kota maupun antar kota di Sumatera, Jawa, serta Bali.
Eri Palgunadi, VP of Marketing JNE, mengatakan, “Di tengah pandemi virus covid-19 yang terjadi di Indonesia saat ini, JNE berkomitmen untuk terus melayani pelanggan dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk masyarakat. Kami berharap dengan berbagai kelebihan yang disediakan dalam produk layanan JTR dapat memudahkan masyarakat dalam pengiriman berbagai jenis paket, terutama dalam upaya pencegahan covid-19.”
Seiring dengan berjalannya program ini, jangkauan JTR pun telah dikembangkan. Pada awal diluncurkan JTR hanya menjangkau kota-kota besar di Sumatera, Jawa dan Bali. Sejak 1 April 2020 wilayah cakupannya diperluas hingga ke seluruh destinasi di ketiga pulau tersebut.
Sampai saat ini, JTR telah memenuhi kebutuhan pelanggan setia JNE yang mengirimkan paket dalam jumlah besar dengan minimum berat 10 kg. Tarif yang kompetitif dan tidak terkendala oleh aturan penerbangan, JTR mampu mengirimkan beragam jenis paket yang tidak dapat masuk ke dalam kargo pesawat, seperti cairan dan sebagainya.
Dengan kapabilitas yang dimiliki, JNE terus berkontribusi dalam upaya pencegahan virus corona. Berbagai program diluncurkan, salah satunya adalah diskon ongkir 50% khusus untuk pengiriman masker sampai 30 April 2020. Selain itu, JNE juga turut membantu distribusi barang bantuan secara gratis, seperti pengiriman APD produksi Anne Avanti dan 10 ribu masker yang digalang oleh Adib Hidayat untuk paramedis serta rumah sakit ke seluruh Indonesia, mau pun kerjasama yang lainnya.
Eri menambahkan bahwa aktifitas pengiriman paket menjadi salah satu pilar penunjang ekonomi saat ini, dimana pergerakan orang dibatasi karena wabah virus corona. “Walaupun sekarang banyak kebijakan penutupan atau pembatasan di berbagai wilayah, JNE tetap buka untuk melayani dan mengirimkan paket seluruh pelanggan dengan melaksanakan protokol pencegahan covid-19, karena hal ini adalah amanah yang wajib dipenuhi," tambahnya.
Inisiatif lainnya yang dilakukan JNE untuk menanggulangi Pandemi Covid-19 adalah membantu pendistribusian Alat Pelindung Diri (APD) yang berasal dari donasi yang digalang desainer Anne Avantie, ke seluruh rumah sakit yang telah mengajukan permintaan bantuan.
Anne Avantie memang telah menggalang donasi melalui Yayasan Anne Avantie dalam gerakan “Peduli APD”, yaitu memproduksi Alat Pelindung Diri bagi tenaga medis. Hingga saat ini, Anne yang memimpin langsung produksi dengan mengerahkan seluruh pegawainya dalam gerakan ini, memiliki target untuk dapat memenuhi kebutuhan semua rumah sakit yang telah mengajukan permintaan melalui email anneavantie@yahoo.com selama periode Maret-April 2020.
Diungkapkan Wahyu Sangerti Alam, Branch Manager JNE Semarang, "Kami merasa sangat perlu berkontribusi dalam perjuangan melawan covid-19. Akhir Maret ini, Wahyu bersama tim JNE Semarang menerima secara simbolis APD buatan Anne Avantie untuk selanjutnya didistribusikan ke rumah sakit rujukan covid-19 di seluruh Indonesia," jelasnya.
Ditambahkan Head Regional Jateng DIY Marsudi, slogan “Connecting Happiness” menjadi bagian dari budaya perusahaan di JNE. "Selain mengantarkan amanah kiriman ke seluruh nusantara, JNE juga terus berusaha menghubungkan kebahagiaan bagi masyarakat yang membutuhkan karena JNE menjadi bagian dari ekosistem di setiap daerah," ujarnya.
Saat ini, kiriman JNE di Jateng-DIY didominasi berbagai kebutuhan masyarakat untuk memerangi Covid-19, seperti masker, disinfektan, hand sanitizer, ataupun bahan pangan. Selain itu, JNE juga dipercaya untuk mendistribusikan APD oleh Sritex, perusahaan tekstil asal Solo. "JNE juga memberikan donasi pengadaan dispenser sabun untuk masjid-masjid di kota Yogyakarta, Semarang, Magelang, Tegal, dan Cilacap," pungkas Marsudi.