MIX.co.id - Procter & Gamble (P&G) Health Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran akan gejala neuropati diabetic seperti kebas dan kesemutan yang harus diwaspadai dan dideteksi sedini mungkin. Salah satu bentuk komitmen tersebut diwujudkan P&G melalui berbagai kampanye edukasi. Antara lain, baru-baru ini, P&G bersama PERKENI Jakarta menggelar webinar bertajuk ‘Diabetisi Fit di Era Pandemi’.
Diterangkan Dr. Yoska Yasahardja, Medical & Technical Affairs Manager P&G Health Indonesia, sebagai bagian dari upaya untuk terus mengedukasi masyarakat terkait gangguan saraf neuropati, dengan gejala kebas dan kesemutan yang seringkali dianggap remeh, P&G Health melalui Neurobion menginisiasi kampanye #Anti2K atau Anti Kebas dan Kesemutan melalui media sosial.
“Kami berharap masyarakat akan lebih memahami mengenai gejala ini, tidak lagi meremehkan kebas atau kesemutan yang berulang dan tergerak untuk mengadopsi gaya hidup yang lebih sehat dan aktif di masa pandemi ini, dengan melakukan olahraga yang mudah diikuti di rumah. Selain itu, bisa juga mengkonsumsi vitamin B neurotropik bila diperlukan,” ujarnya.
Sepanjang November 2021 lalu, P&G Health juga melakukan serangkaian program edukasi bagi masyarakat umum untuk meningkatkan pengetahuan mengenai deteksi dini dan penanganan neuropati. P&G Health melalui Neurobion menginisiasi kampanye #Anti2K atau anti Kebas dan Kesemutan melalui media sosial. P&G juga menggelar serangkaian kegiatan edukasi lainnya. Secara keseluruhan, P&G Health telah mengedukasi lebih dari 1.200 masyarakat umum.
Selain itu, sebagai upaya edukasi bagi dokter dan tenaga kesehatan, P&G Health mengadakan berbagai kegiatan ilmiah seperti World Diabetic Day Symposium yang berskala internasional yang menampilkan pembicara ahli dari berbagai negara, berperan serta dalam beberapa seminar ilmiah berskala nasional di Indonesia, dan telah menjangkau lebih dari 2.700 dokter dan tenaga kesehatan.
Selain senam Neuromove, P&G Health juga mendukung sebuah studi bernama studi NENOIN pada 2018 lalu. Studi ini menunjukkan bahwa gejala neuropati seperti tangan kesemutan dan kebas dapat diredakan hingga 62,9% dalam 3 bulan jika mengkonsumsi kombinasi vitamin neurotropik yang mengkombinasikan antara vitamin B1, vitamin B6 dan B12.