Sebagai bentuk dukungan terhadap program "Kota Layak Anak" yang dicanangkan pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Pacific Place Jakarta menggelar program pendampingan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di wilayah Jakarta. Program tersebut merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) Pacific Place Care yang fokus pada dua pilar, yakni Anak-Anak dan Lingkungan.
Tahun 2016 ini, Pacific Place Jakarta melakukan pendampingan pada empat PAUD di Kecamatan Kebayoran Baru, yaitu PAUD At-Thalibin (Kelurahan Gandaria Selatan), PAUD Melati (Kelurahan Selong), PAUD Tunas Harapan (Kelurahan Cipete Utara), dan PAUD Kemuning (Kelurahan Petogogan).
VP Operation Support Services PT Pacific Place Ishak A. Muin, "Pacific Place Jakarta memiliki komitmen sebagai perusahaan Ramah Anak. Komitmen tersebut kami wujudkan melalui program pendampingan pada PAUD di Jakarta. Tahun ini, kami melakukan pendampingan pada empat PAUD yang berada di wilayah Jakarta selama enam bulan."
Melaui program pendampingan itu, ditegaskan Ishak, Pacific Place Jakarta berharap kualitas PAUD akan dapat ditingkatkan. Artinya, tidak hanya penambahan atau perbaikan infrastruktur seperti sarana dan prasarananya, tetapi juga turut membantu meningkatkan kapasitas tenaga pendidik serta orangtua murid sebagai kunci keberhasilan proses belajar anak-anak PAUD.
Pada program pendampingan itu, dikatakan Ishak, kedua PAUD akan memperoleh pelatihan, peningkatan kualitas sarana dan prasarana, peningkatan kurikulum PAUD, penataan ruang kelas, studi banding, serta peningkatan kapasitas guru PAUD lewat kegiatan parenting sekaligus konseling. "Program Pendampingan PAUD sudah kami gelar sejak tahun 2012. Ini akan kami gelar berkelanjutan ke depannya," tegasnya.
Hari ini (1/12), Pacific Place Jakarta menggelar pembukaan Program Pendampingan PAUD Tunas Harapan dan PAUD Kemuning. Pada pembukaan tersebut, Pacific Place menggelar seminar parenting yang dibawakan oleh Danang Sasongko, Direktur PAUD Institute. Tema parenting yang disajikan di hadapan 100 peserta yang berasal dari guru-guru PAUD serta ibu-ibu PKK dan Posyandu adalah "Tantangan Mendidik Anak di Era Modern".
