Hasil survei Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan lebih dari 75% dari masyarakat Indonesia belum memenuhi standar literasi finansial. Berdasarkan fakta tersebut, pada akhir September 2014 (30/9) Citi Indonesia melalui Citi Peka (PEduli dan berKArya) kembali berkomitmen untuk mengembangkan pendidikan keuangan di Tanah Air dan bekerja sama dengan lima lembaga mitra (UKM).
Lewat Program Citi Peka, Citi Indonesia Salurkan Dana Rp 10 Miliar
Melalui dukungan Citi Foundation, Citibank Indonesia akan memberikan bantuan dana senilai USD900 ribu atau sekitar Rp10,9 miliar kepada lima lembaga mitra, yaitu Yayasan Mitra Mandiri Indonesia (YMMI), UKM Center Universitas Indonesia (UKMC-UI), Pusat Pengembangan Sumberdaya Wanita (PPSW), Prestasi Junior Indonesia dan Mercy Corps.
“Kami berkomitmen untuk berperan aktif dalam mendukung masyarakat Indonesia, dengan mendorong peningkatan inklusi keuangan dan kemajuan ekonomi. Hal ini merupakan bidang yang kami kuasai dan dapat memberikan dampak yang optimal,” ungkap Citi Country Officer Tigor M. Siahaan kepada MIX Marcomm. “Penandatangan kerja sama dengan kelima lembaga mitra ini merupakan wujud dari konsistensi Citi dalam mengembangkan kemampuan masyarakat di Indonesia,” imbuhnya.
Dijelaskan Corporate Affairs Director Citi Indonesia Agung Laksamana, selama 15 tahun berdiri, Citi Peka telah mengelola kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Citi Indonesia yang fokus pada tiga program, antara lain pendidikan pemuda dan kesejahteraan, kapabilitas keuangan dan kepemilikan aset, serta keuangan mikro.
“Selain menyalurkan dana bantuan dari Citi Foundation untuk mendukung program kelima lembaga mitra, Citi Peka juga mendorong partisipasi aktif karyawan Citibank yang dikenal dengan ‘Citi Volunteers’. Mereka diberikan cuti untuk menjadi relawan dan dapat terlibat langsung dalam program-program kemasyarakatan yang ada,” ujarnya.
Sejauh ini, Citi Peka telah menjangkau lebih dari 750.000 orang di berbagai provinsi di Indonesia. “Target kami lewat Citi Peka bukan hanya fokus pada reach atau awareness terhadap brand Citi, tetapi intinya kami ingin mengubah behaviour komunitas yang kami bina sejalan dengan tujuan pemerintah untuk meningkatkan financial issue, khususnya bagi UKM-UKM, itu challenge kami,” pungkas Agung.