Libatkan Karyawan, Nissan Gelar “Employee Volunteer Day 2016”

PT Nissan Motor Indonesia (NMI) bersama Habitat for Humanity Indonesia hari ini kembali mengadakan kegiatan CSR di Desa Gunungsari, Mauk, Banten, yang merupakan wilayah binaan NMI dan HFH Indonesia sejak tahun 2015. Kegiatan sosial “Employee Volunteer Day 2016” yang melibatkan karyawan NMI tersebut bertujuan untuk memberdayakan masyarakat di desa tersebut. Program volunteer terdiri dari kelas memasak, menganyam ketupat, kelas bercerita dan juga berbagi buku bacaan anak dan penyaluran bantuan sembako untuk Lebaran.

Hana Maharani, Head of Communications NMI, mengatakan, “Sejalan dengan visi Nissan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, kami ingin memberikan kontribusi sosial yang berkelanjutan melalui berbagai kegiatan CSR kami. Bantuan kepada sesama tidak harus berupa materi, tapi juga dapat diwujudkan dalam bentuk berbagi ilmu dan menyisihkan waktu untuk melakukan kegiatan sosial. Oleh karena itu, telah menjadi kegiatan rutin di NMI untuk mendorong karyawan berperan serta aktif dan berkontribusi dalam kegiatan volunteer”.

“Employee Volunteer Day 2016” adalah kegiatan volunteer karyawan kedua, setelah sebelumnya dilakukan tahun 2015 lalu, di mana saat itu karyawan NMI terlibat dalam pembangunan rumah, menyiapkan fondasi dan juga mengecat dinding di Desa Gunungsari, Mauk, Banten.

Hingga akhir tahun 2015, NMI telah menyelesaikan pembangunan 42 rumah baru, perbaikan dua fasilitas pendidikan dan pembangunan satu sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), pembangunan tiga fasilitas air dengan akses jalan untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga, renovasi satu toilet umum, pembangunan sistem drainase sepanjang 300 m dan sistem air bersih untuk sekitar 100 keluarga.

Dalam “Employee Volunteer Day 2016”, NMI menggelar beberapa aktivitas yang melibatkan warga, terutama mereka yang menerima bantuan rumah layak huni. NMI memboyong mobil perpustakaan Datsun Rising Hope yang bekerja sama dengan Yayasan 1001 Buku untuk menyediakan akses untuk buku bacaan yang berkualitas dan kegiatan storytelling untuk sekitar 50 anak-anak di dua sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Desa Gunungsari.