Sebagai wujud apresiasi dan kepedulian terhadap atlet Indonesia yang maju bertanding dalam Olimpiade Tokyo 2020 atau Tokyo Olympic 2020, LSPR Communication and Business Institute memberikan beasiswa untuk para patriot olahraga Indonesia tersebut.
Di program beasiswa ini, LSPR telah menjalin kerja sama dengan Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Pusat pada Januari 2020 lalu. Beasiswa pelatihan di bidang komunikasi ini telah tercatat resmi pada 27 Januari 2020 lalu melalui Memorandum of Understanding (MoU) antara LSPR Institute dan KONI Pusat di Prof. Dr. Djajusman Auditorium & Performance Hall, LSPR Jakarta.
LSPR memberi dukungan beasiswa Strata Satu (S1) dan Strata Dua (S2) melalui Pendidikan Jarak Jauh untuk 75 atlet berprestasi di kancah Internasional, sehingga mereka lebih fleksibel menyesuaikan dengan kepadatan aktivitas atlet, khususnya pada saat Pelatihan Nasional (Pelatnas).
Diungkapkan Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, Founder and CEO LSPR Institute, program beasiswa ini diberikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan potensi akademis atlet Indonesia. “Beasiswa ini diharapkan dapat juga menunjang karier para atlet Indonesia ke depannya, setelah mereka melewati masa keemasannya. Saya juga turut bangga dan ingin ucapkan selamat kepada Greysia Polli dan Apriyani Rahayu yang meraih medali emas dalam Tokyo Olympic 2020 ini,” tutur Prita.
Ditambahkan Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, “Tidak dapat pungkiri bahwa ada beberapa atlet berprestasi yang masa pensiunnya kurang mendapatkan perhatian dan kurang sejahtera. Oleh karena itu, KONI Pusat ingin mendukung para atlet Patriot Olah Raga berprestasi tersebut melalui pendidikan yang berkualitas agar pilihan karier di masa pensiunnya menjadi lebih baik."
Sementara itu, diakui Rektor LSPR Institute Dr. Andre Ikhsano, “Kami LSPR sangat senang dapat memberikan kontribusi akademik kepada atlet Indonesia yang membanggakan. Semoga dengan dukungan beasiswa ini dapat melengkapi prestasi atlet Indonesia tidak hanya di bidang olahraga, tapi juga di bidang pendidikan."